"Living Together With My Anti-fan."
•
•
•Happy Reading
Tangannya terlihat bergerak cepat, merangkai sebuah kata-kata 'buruk' untuk seseorang.
"Oh bagus lah dia berhenti. Dengan begitu aku tidak harus melihat wajah angkuhnya lagi di mana pun." Monolognya dengan jari yang masih bergerak menyentuh keyboard, menyusun kata-kata yang baru saja diucapkannya.
Cahaya dari layar laptopnya semakin memperjelas seringai jahat yang tercetak di bibir tipisnya. matanya bergerak ke kanan dan ke kiri, membaca semua komentar-komentar dari sebuah post-an yang baru saja dia lakukan.
"Kenapa kau benci sekali pada Yoongi?", "Seharusnya kau saja yang menghilang bukan Yoongi.", "Berhenti mengeluarkan kata-kata jahat pada Yoongi.", "Owhhh Phantom_Hope kembali beraksi."
Bibir tipisnya bergerak membaca berbagai komentar dengan suara yang dibuat-buat. Pro-kontra terlihat jelas dari semua komentar post-an miliknya.
"Sungguh, fans-nya itu bodoh sekali. Bagaimana bisa mereka menyukai Idol palsu seperti-"
"Permisi, apa ini kamar 203?" Ucapannya terhenti saat pintu kamarnya terbuka dan menampakkan sesosok laki-laki dengan hoodie hitam yang melekat di tubuhnya.
Oh, iya! Dia lupa jika hari ini dia akan kedatangan seseorang yang akan menjadi teman sekamarnya.
"Oh iya, kau pasti teman sekamarku? Ah namaku Jung Hoseok, dan kau...?" Dengan cepat Hoseok menegakkan tubuhnya, berusaha terlihat ramah untuk teman barunya. Kesan pertama itu harus terlihat bagus bukan.
Lelaki ber-hoodie itu menurunkan masker yang dia kenakan, dan tersenyum ramah, "aku-"
"Min Yoongi?!" Hoseok membelalakkan matanya.
Oh astaga apa ini?!
Baru beberapa menit yang lalu dia menjelek-jelekkan 'Idol' yang dia benci "Min Yoongi" dan sekarang orang itu berdiri di hadapannya. Lebih parahnya mereka akan menjadi teman sekamar?!
°
°"Aku dengar, kau mendapat teman sekamar baru?" Pertanyaan itu terus terdengar untuk yang kesekian kalinya dalam beberapa jam terakhir, membuat Hoseok hanya mendengus kesal dan mengangguk.
"Yeah," Hoseok menundukkan kepalanya menatap makan siangnya yang terlihat kurang menggiurkan. Atau lebih tepatnya nafsu makannya menghilang sejak pagi ini.
"Kenapa? Apa teman sekamarmu orangnya kurang menyenangkan?" Mendengar nada khawatir dari Aerin membuat Hoseok dengan cepat mengangkat kepalanya dan tersenyum.
Hoseok dan Aerin adalah teman semasa kecil, merek sudah seperti saudara sendiri, meski itu hanya berlaku untuk Aerin tidak dengan Jung Hoseok.
"Tidak, dia... Cukup menyenangkan," Hoseok berkata dengan senyum kaku terpampang jelas di wajahnya. Aerin mengernyitkan dahinya, merasa ada yang janggal.
"Ok, baiklah. Kalo begitu bagaimana kalau besok kau ajak dia untuk makan siang bersama di sini? Tenang saja aku yang teraktir. Sebagi tanda penyambutannya di kampus ini." Aerin tersenyum lebar, menunggu jawaban dari Hoseok.
Sedangkan Hoseok? Dia hanya mengangguk kaku, tanda setuju dengan ide Aerin untuk mengajak roommate-nya makan bersama.
Oh Hoseok melupakan satu hal. Aerin yang ceria bisa menjadi 'gila' jika dihadapkan dengan T-Ark, boy grup favoritnya.
Ya Aerin merupakan fan berat dari T-Ark, berbanding terbalik dengannya-dan tentu saja dia juga seorang fujoshi akut.
.
.
.
TBCLagi-lagi gua masukin OC di sini. Biar g lupa gua namanya sama aja ya 😂
Untuk up part 1... Mungkin agak lama ya :v
Tergantung jg sih wkwkwkwk (gua kan labil)Btw... Bocoran aja, di sini meski pair utamanya YoonSeok tapi bakal ada VHope juga :3
Kenapa ada VHope?
Karena gua cinta VHope, mwehehehe :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Lɪᴠɪɴɢ Tᴏɢᴇᴛʜᴇʀ Wɪᴛʜ Mʏ A̶n̶t̶i̶-ғᴀɴ °ʸᵒᵒⁿˢᵉᵒᵏ°
Fanfiction[YoonSeok Fanfiction] | On-Going | Slow Update Hoseok memekik senang, setelah sekian lama akhirnya dia mendapatkan seorang teman sekamar di asramanya. Dengan begitu dia bisa memiliki teman untuk bercerita. Tapi bagaimana jika teman baru dan sekamarn...