🎵Part 5 Jogging Pagi🎵

1.6K 45 1
                                    

Sekarang gw lagi bad mood banget. Bisanya gw selaku menyapa Hana tapi hari ini gw cuma beri dia senyum aja, Setelah itu gw langsung bergegas kekelas.

"PR woy jir gw ketiduran"katanya David sambil mengambil salah satu buku Yang sedang teman-temannya salin alias sedang menyontek.

"Sabar Aelah emang lu doang belum, gw jga belum Kali"ucap Daniel dengan kesal karena ia sedang enak-enaknya menulis setelah itu seenaknya David menarik buku nya itu. Tapi David tidak mengubris perkataan Daniel, Daniel Yang diambil bukunya itu tidak terima.

"Siniin buku gw Bid"Ucap Daniel degan tegas.

"Tar dulu nanggung ini mau selesai"Balasnya David, tanpa melihat wajah Daniel Yang sudah sejak tadi menahan marah.

Setelah selesai menyalin PR. Gw pun langsung memberikan bukunya kepada Daniel. Gw engga tau kalau Daniel kesel karena bukunya gw rebut tapi gw ga peduli.

"Dah selesai nih"ucap ku Tampa dosa sambil menyerahkan bukunya. Daniel pun langsung merebut bukunya tersebut dari tangan David. Lalu ia berniat until keluar kelas, pada saat ingin keluar kelas. Guru Yang Alan memgeajar dikelas gw pun Datang.

"Mau kemana kamu Daniel"Ucap guru itu Yang bernama Bu Nanda, sambil memberi pelototan kepada Daniel.

"Eh ibu Cantik anu bu anu"balas Daniel sambil menggaruk kepalanya Yang tidal gatal itu.

"Kembali ketempatmu Daniel"

"Iya bu"Ucapnya Daniel pasrah

Satu kelaspun langsung menertawakan Daniel. Dengan Tampa dosanya, daniel pun semakin sebal dibuatnya.

****

Author POV

Sehabis Bel berbunyi tanda intruksi pulang, semua siswa-siswi SMA Yuda Dharma pun berbondong-bondong until langsung pulang. Tapi beda dengan David, ia masih betah sekali disekolah niatnya ia akan mencari tau tentang Hana sekaligus David ingin meminta No HP Hana kepada teman-temamnya. Sebelumnya ia sudah berjanji dengan salah satu teman sekelas Hana until memberi No HP hana kepadanta

Sebenarnya teman hana itu sempat menolak tidak memberi No HP hana kepada David. Tapi David menancam kepada adek kelasnya itu bahwa kalau ia tidak memberinya dia akan selalu diganggu oleh David.

Adek kelas itu pun takut, setelah itu ia memberikan No HP Hana kepada David walaupun dengan tasa terpaksa. Memberikannya kepada David.

Setelah memdapatkan No HP itu. David pun berbegas until pulang dengan mengendarai motor sport kesayangannya.

****

Hana POV

Hari ini aku sedang membantu mamah membuat kue, maaf sangat suka sekali membuat kue, Dan aku suka juga membantu mamah membuat kue.

Setelah selesai membuat kue, Dan kebetulan kuenya sudah jadi. Akupun langsung pergi kamar mandi untuk membersikan tubuhku yang sangat lengket sekali ini.

Selesai aku mandi Dan berpakaian, aku langsung mengambil Handphone kuh Yang kebetulang sejak pulang sekolah tadi belum aku cek, takutnya Ada notification yang dateng dari teman dan sahabatnya yang pending.

Aku pun mengechat Rania, karena besok itu hari minggu ia akan mengajak Tania untuk olahraga bareng. Mungkin hanya lari dark sekitar komplek rumah Hana. Karena kebetulan Rumah aku Dan Tania satu perumahan hanya beda komplek.

LINE

Hana : Ran kita olahraga bareng kuy besok

5 menit tidak Ada balasan dari Rania. Karena aku kesel aku berniat untuk mengambil makanan dari dapur, setelah beberapa langkah aku melangkah Ada bunyi Notification dari Handphone ku. Diambillah Handphone yang berharap balasan dari Rania

Setelah saya membuka Handphone ku, itu bukan dari LINE melainkan dari SMS yang aku heran. Nomor itu tidak tersimpan di handphone aku, aku bukalah pesan dari nomor yang aku kenali itu

SMS

+6229... : Hai Hana?

Aku tidak langsung membalas pesan itu, aku takut kalau itu adalah penculik yang akan menculik aku.

+6229... : Kok ga dibalessih? Bales dong

Aku pun memutuskan untuk membalas pesan. Kepada entah siapa dia.

Hana : Iya, ini siapa yah

+6229... : simpen Nomor gw diHP gw yh Na, gw David.

Hana : Kakak dapet dari siapa Nomor HP aku?

+6229... : kamu ga perlu tau dapet dari gw ngedapin Nomor lu ini yang pasti ini ga semudah ngedapetin Nomir Kamu. Simpen yh nomor gw.

Aku pun tidak membalas pesan yang terakhir itu, dari mama Kak David bisa mendapatkan Nomor HP aku, Dan dia bilang tidak semudah itu dia mendapatkan nomornya. Lantas siapa yang sudah memberi nonorbya itu kepada kak David tanpa persetujuan aku dulu.

Setelah itu aku pun membuka aplikasi LINE ku tapi masih tidak Ada balasan pun dari Rania.

Dan beberapa menit setelah itu Handphone ku pun berbunyi bertanda Ada notification Line dari seseorang. Dan ternyata itu adalah notification dari Rania.

Rania : maaf Hana gw baru bales chat dari lu, Gw habis bantuin mamah gw masak, yodah gw mau nunggu dimana?

Hana : gaya lu bantuin mamah lu biasanya juga tinggal makan aja, nunggu di minimarket depan rumah gw aja.

Rania : jangan salah yh, gini2 gw sering bantuin mamah tercinta gw, y udh minimarket didepan rumah lu yh, jngn ngaret gw males nunggu, capek tau nunggu itu Berat.

Hana : eh buset nih bocah malah curhat, iya iya ga ngaret, kan depan mini market rumah gw.

Setelah itu tidak ada balasen lagi dari Rania, aku pun berniat untuk menonaktifkan Handphone dan beranjak dari kasurnya untuk makan malam bersama Momy dan Dadyku.

****

Hana POV

"Rania kemana sih dari tadi belum dateng aja kan capek tau nunggu"Ucapku

Setelah selang beberapa menit, raniapun datang dengan tampang tidak punya dosanya.

"Lama banget sih"Kataku sambil melipat kedua tanganku.

"Eh maaf Na, gw tadi laper jadi sarapan dulu di situtuh tuh tuh deket, emang lu ga liat gw lagi makan"Jawabnya Rania sambil menunjuk tukang bubur ayam disamping toko-toko yang berjajar. Disamping minimarket.

"Mana gw tau kalau lu lagi sarapan, lagian lu ga hubungi gw, gw kan jadi bete nungguin lu disini"marahku kepada Rania, dan cemberut memandang Rania.

Saat ini aku memakai kaos yang berwarna hitam dengan celana selutut dan menunggunakan topi Adidas berwarna Abu-abu dan tak lupa ia mengenakan sepatu Sneaker putih kesukaanku, dilain Rania ia menggunakan Kaos yang berwarna putih dengan celana sma dengan alu selutut, ia juga menggunakan topi Adidas tetapi beda warna dengan Hana jika Rania ia berwarna hitam dan sepatu snekear kesukaannya, karena memang kita membeli topi dan sepatu ditempat yang sama.

*yang dimulmed itu Hana dan Rania

Hey hey hey Alhamdulillah updatenya cepet, mungkin hari-hari ini gw ga terlalu sibuk sama kehidupan nyata gw jadi gw bisa update cepet, so selalu pantengin yh cerita gw. Ya walaupun banyak yg ga jelas, wajarlah Penulis pemula.

*Janganl lupa juga follow IG Authornya yah @elistiaa_

Jangan lupa Voment yh

Sampai ketemu dichapter selanjutnya 😁

See you 😍



Teach Me LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang