5

3K 228 18
                                    

Happy reading.....
.
.
~~~~~~~~~~~~
.
.
.
.
Prang....

Vas bunga yang terletak pada meja terjatuh akibat kecerobohan jimin,seketika ia panik bagaimana kalau sampai jungkook melihatnya?,ia segera berlari tapi karena ia sedang panik ia tersandung dan terjatuh saat akan melangkahkan kaki ke ank tangga ketiga.

Ouch...

Darah pun segera keluar dari hidungnya,ia membersihkan darah dari hidungnya dengan kasa dengan menggunakan tangannya,ia kembali berlari menaiki satu persatu anak tangga,ia segera masuk dan mengunci pintu kamarnya.

"Oh..ternyata jimin hyung mendengarnya."

Ia tahu lantaran ia melihat jimin berlari memasuki kamarnya dengan tergesa gesa.

Tok..tok...tok....

"Hyung,buka pintunya."

Deg....

Bagaimana ini apakah jungkook tahu bahwa ia yang menguping?,atau ia akan dihabisi jungkook adiknya sendiri?

Akhirnya ia memutuskan untuk membuka pintu dan tidak panik.

"Ada apa,kookie?"

"Jangan berpura pura tak tahu,hyung."

"T..tidak,ap...apa yang ku...ketahui."

"Jangan berbohong,hyung."seketika tatapan jungkook berubah menyeramkan bak psikopat.

"JAWAB AKU,HYUNG."

"T..tidak kook."

"Jika kau masih tak mau mengaku,akan ku pastikan besok kau dan taehyung akan tinggal nama."

"Ja..jangan,kook."

"Ne..aku mengaku."

"Tapi...mengapa kau tega melakukannya,jungkook??"

"Apa salah taehyung padamu??"

"Bukan urusanmu,dan..jangan sampai kau memberitahunya."

"Waeyo,dia harus tau kalau kau itu munafik??"

"Jika kau berani kau akan tau akibatnya."

"Dan kau harus menjauhi dan membencinya."

"Tapi...kook......

"DIAM,BODOH."

Jimin tersentak setelah jungkook yang berstatus lebih mudah darinya membentaknya.

Jungkook berlalu dari situ,ia nampak memasuki kamarnya yang berada di lantai dasar.

Jimin masih diam menatap ke arah punggung adiknya yang sudah lenyap dari pintu,ia tak menyangka jungkook yang menggemaskan ternyata kejam seperti narapidana.

Terlepas dari keterkejutannya,jimin kembali masuk ke kamarnya,ia duduk di pinggir kasurnya dan menatap bingkai foto dimana dirinya dan taehyung,ia mengelus bingkai foto itu lembut,air mata mulai tak bisa ia bendung,mengalir seperti aliran sungai.

"Tae..hikss...mianhae hikss..."

~~~~~~~~~~~
Sang mentari telah kembali menggantikan sang rembulan yang sudah berada di tengah perjalanan untuk pergi,seorang namja bersurai abu abu terlihat sedang megedipkan matanya guna menetralkan penglihatannya,ia bangun dan merenggangkan seluruh ototnya yang terasa kaku dan mengumpulkan seluruh jiwanya yang masih melayang bebas.

Dia bangkit dan mulai mengambil handuk,masuk ke dalam kamar mandi,dan terdengar gemercik air di dalam,cukup lama akhirnya namja itu keluar lengkap dengan seragam sekolahnya.

mianhae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang