Happy reading.......
.
.
.
~~~~~~~~~~~~
.
.
.
Suara mesin EKG berbunyi nyaring di sebuah kamar rawat inap, terlihat seorang namja yang sedang terbaring kaku dengan banyak peralatan medis yang menutupi tubuhnya, kepalanya diperban, sungguh mengenaskan.
Ceklekk...
Jungkook masuk dengan mata yang sembab, ia kembali setelah menenangkan pikirannya di atap rumah sakit yang tertutup, ia berjalan ke arah taehyung dan menatapnya nanar.
"Mian, hyung."
"Maaf aku harus pergi, bertemu dengan jimin."
"Hikss..mian aku sudah melukaimu dan jimin hyung hikss.."
"........."
Hening. Hanya bunyi mesin EKG yang terdengar nyaring.
Jungkook beranjak ia menemui jimin di kamar rawat 320, sebelum membuka pintu, jungkook terlihat ragu untuk masuk, dia merasa berdosa kepada hyungnya sendiri, setelah memutuskan cukup lama, dia menarik napas dalam dalam, lalu membukanya.
Ceklekk....
"Mian, hyung hikss...aku membuatmu terluka hikss.."
"Aku..hikss...menusukmu hikss.."
Di bawah alam sadarnya, jimin mendengar, ia menangis walaupun tak dilihat oleh jungkook.
"Hikss..bangunlah hyung hikkss.."
"K...koo..kie."
"Hyung, kau sudah sadar??"
"Mian, hyung hikss..tolong maafkan aku."
"Hyung hikkss.."
"Tak apa kook."
"Tapi hyung hikss..jeongmal mianhae."
"Ne..kook."
"Di mana taehyung??"
Mendengar itu tangis jungkook pecah seketika, ia merasa semakin bersalah.
"Mian..hyung hikss...aku mencelakainya hikkss.."
"Mwo??, waeyo kook??"
"Hikkss...mianhae hyung aku tak bermaksud."
"Bukan pada ku kook tapi pada taehyung."
"Tapi hikkss..tae - hyung kritis hikkss.."
"Berdoalah kook agar ia dapat melewati masa kritisnya."
"Ne, hyung hikkss."
"Uljima, kookie hyung memaafkanmu."
5 hari kemudian
Jimin dan jungkook saat ini tengah bersekolah, tentu saja minus taehyung. Mereka akan mengunjungi taehyung ketika pulang sekolah, mereka nampak memerhatikan guru yang menjelaskan tanpa minat.
Kringg...kringg...
Jimin dan jungkook dengan segera keluar kelas, mereka ingin cepat cepat tiba di rumah sakit.
Ceklekk....
"Eoh..yoon kau sudah pulang??"
"Bagaimana bisaaku disini kalau belum pulang??"
"Kau ini, sangat galak."
KAMU SEDANG MEMBACA
mianhae✔
FanfictionMianhae hanya itu yang dapat kukatakan saat kalian membentak dan mencaci makiku ketika aku melakukan kesalahan yang sepele. Tak pernah kah kalian membayangkan sudah berapa banyak air mata yang kujatuhkan,luka yang semakin lama bertambah dan menganga...
