Remaja Berhijrah

Syafaat Rasulullah (1)

💖Pertolongan Rasulullah
Ketika umat manusia berada dalam kesulitan dan ketakutan yang luar biasa saat dipadang Mahsyar, Rasulullah shallahu alahi wassalam sebagai manusia sempurna, kekasih Allah, pemimpin para Nabi akan mengambil peran yang sangat penting. Beliau meminta izin untuk menghadap kepada Allah Swt, lalu beliau menghadap kehadirat Allah, bersujud dihadapan-Nya.

Kemudian Allah yang maha mulia memanggil:
"Wahai Muhammad, angkatlah kepala mu dan katakan, tentu perkataanmu didengar dan mintalah syafaat, niscaya kamu ditolong". Kemudian Rasulullah berkata: " Ya Allah, berilah putusan diantara hamba-Mu. Cukup lama posisi mereka dalam menunggu, masing masing telah jelas dengan dosanya dipelataran medan hari Kiamat".
Lalu terdengar Seruan;
"Engkau benar, wahai Muhammad".

•••••

🌗Surga dan Neraka.
Surga, baunya bisa tercium dari jarak perjalanan lima ratus tahun, hati tersiram kesejukkan kecuali orang orang yang amal perbuatannya buruk, Mereka tidak bisa mencium bau surga.

Kemudian Allah memerintahkan agar neraka didatangkan. Lalu para malaikat datang dengan membawa narr(neraka), diiringi oleh 70.000 kelompok, yang setiap kelompoknya terdiri dari 70.000 lingkaran dan seandainya seluruh besi didunia ini dikumpulkan tidak akan sebanding dengan satu lingkarannya, yang setiap satu lingkaran terdapat 70.000 malaikat Zabaniyah.

Seandainya satu malaikat zabaniyah diperintahkan untuk menggempur gunung pasti akan hancur dan seandainya diperintah untuk menghancurkan Bumi pasti akan musnah.

Ketika api neraka lepas dari tangan penjaganya(zabaniyah),
Ia pun jatuh dengan sangat marah, dan segera ingin menerkam mangsanya.
Seperti dalam firman Allah Swt:
" apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegemarannya dan suara gemuruhnya nyalanya"
(QS. Al-Furqan:12)

Dan Allah juga berfirman:
"Hampir hampir (neraka) itu terpecah pecah lantaran marah"
(QS. Al-Mulk:8)

Semua makhluk akan berlutut bahkan yang diharapkan sebagai pemberi pertolongan.
Nabi Ibrahim menjadi lupa akan putranya yang hendak disembelih, Nabi Musa menjadi lupa akan saudaranya yaitu nabi Harun as. Nabi Isa lupa terhadap ibunya, Maryam.
Masing masing mereka berkata:
"Ya Allah, pada hari ini aku tidak meminta yang lain". Tapi tidak dengan Rasulullah beliau berkata:
" Umatku, umatku, selamatkan umatku , selamatkan Umatku Ya Allah "

Tidak ada seorang pun pada hari kiamat yang mampu membawa dirinya sendiri, Seperti dalam Firman Allah SWT:
"Dan (pada hari itu) kamu melihat tiap tiap umat berlutut. Tiap tiap umat dipanggil untuk melihat buku catatan amalnya"
(QS. Al-Jaatsiyah;28)

•••••

#BERSAMBUNG➡
••••

#Syukron😊