Remaja Berhijrah

Hukum Upload Foto Selfie

💠HUKUM SELFIE
      Secara umum, ada beberapa pendapat mengenai hukum selfie. Ada yang memperbolehkan dan ada yang secara tegas melarang.  Hukum hukum selfie ini dikuatkan dengan ayat ayat Al-Qur'an dan hadist.

•1).Hukum Selfie: Haram
Hal ini didasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi yang menceritakan bagaimana Rasulullah melarang untuk meletakkan gambar didalam rumah dan juga menjelaskan tentang larangan membuat gambar. Dalam hadist tersebut berbunyi:
 
" Rasulullah shalallahu alaihi wassalam melarang gambar ada didalam rumah dan beliau juga melarang membuat gambar"
(HR. Tirmidzi)

Foto selfie sendiri termasuk apa yang disebutkan dalam hadist tersebut. Karena selfie adalah gambar makhluk hidup yang tidak diperbolehkan dalam islam.

     Selain itu, ada suatu kisah yang menceritakan malaikat Jibril tidak mau memasuki rumah, kecuali jika pemilik rumah menyingkirkan gambar
(Kepala patung) yang merupakan hiasan dari rumah tersebut .
Karena kepala patung tersebut
Mencirikan dari makhluk hidup yang memiliki nyawa dan ruh secara mutlak .
Dalam hadist berbunyi:

" (ciri ciri) gambar adalah terdapat kepala, apabila kepala itu dihilangkan maka bukan lagi dikatakan gambar"
(HR. Baihaqi)

Syaikh Al Albani telah mengatakan bahwa hadist diatas shahih dan tidak diragukan lagi kebenarannya.

•2).Hukum selfie: Boleh.
     Beberapa ulama memperbolehkan hukum foto selfie ditinjau dari perspektif islam. Hal ini dimaksudkan karena dalam mengambil foto selfie alat yang digunakan berupa Kamera.
Selfie itu dikatakn boleh jika tidak menimbulkan sifat TAKABBUR, RIYA DAN UJUB.

Tapi kita sebagai manusia tidak pernah lepas dari sifat itu.
Maka sebagian orang mengatakan selfie itu Dilarang.

📚Alasan Dilarang Selfie.
     Selfie itu kebanyakan berujung pada Takabbur, Riya dan sedikitnya Ujub .
Buat cewek maupun cowok sebaiknya menghindari yang namanya foto selfie, nggak ada manfaatnya banyak mudharatnya.

-Bila kita berfoto selfie lalu takjub dengan hasil foto itu, dan mencari pose terbaik untuk berfoto, lalu mengagumi hasilnya, mengagumi diri sendiri
Maka dikhawatirkan itu termasuk UJUB
-Bila kita berfoto, lalu mengunggah di Media Sosial
Dan berharap di like, di Coment, di View atau apalah, bahkan kita merasa senang ketika di apresiasi Maka kita masuk dalam perangkap RIYA.
-Bila kita berfoto selfie lalu membanding bandingkan hasilnya dengan foto orang lain, merasa lebih hebat dari yang lain, merasa lebih baik dari yang lain. Maka jatuhlah kita pada hal yang paling buruk yaitu TAKABBUR.

Ketiganya mematikan hati, membakar habis amal dan membuat nya layu bahkan sebelum mekar.
Memang ini bahasan niat dan tidak ada yang mengetahuinya kecuali hati sendiri dan Allah

Kita tidak mengatakan bahwa selfie pasti Ujub, Riya dan TAKABBUR. Kita juga tidak membahas halal dan haramnya
Selfie kita kembalikan lagi sebagai teknik foto, dan berfoto adalah boleh.
Namun apakah salah ketika kita
Bernasihat sering nya selfie ini berujung pada Takabbur, Riya dan Ujub??

"Tiga dosa yang membinasakan, sifat pelit yang ditaati, hawa nafsu yang dituruti, dan ujub seseorang terhadap diri nya"
(HR. Thabrani)

••••

#SYUKRON💜