Part 17

165 28 5
                                    

Me And Another Man

Budayakan Vote Sebelum Membaca...

Happy Reading...

Setelah perginya Hyemi dari kamar inap Mark, Donghae masuk ke kamar inap Mark.

Donghae mendekati Mark yang memang sedang memunggunginya, langsung duduk di sofa dekat ranjang.

"Mark?"Donghae.

Mark yang berpura pura tidur mendengar panggilan Donghae, hanya bergeming memunggungi Dongae.

Donghae yang tidak dapat jawaban dari Mark hanya menggeleng kepala.

"Apa kau tidak ingin menemui Tae Hee?"tanya Donghae.

Mark yang mendengar ucapan Donghae yang mengucapkan nama Tae Hee, kejadian masa lalu berputar dikepala bagaimana wanita yang bernama Tae Hee, yang kenyataannya adalah Ibunya sendiri telah menggoreskan luka trauma kepada Mark dan kedua kakak perempuannya.

"Apa kau tidak ingin melihat keadaannya?-"

"Kau tahu, Rainbi selalu saja menanyakan keadaan kalian bertiga." Lanjut Donghae.

Pada akhirnya Mark menolehkan badannya kearah Donghae yang duduk di sofa, tidak bisa dipungkiri kalau dirinya merindukan kedua orangtuanya seperti dahulu, sebelum kejadian yang membuat dirinya dan kedua kakak perempuan hidup tidak jelas seperti ini tanpa bimbingan kasih sayang kedua orangtua mereka.

Bagaimana pun juga Rainbi dan Tae Hee adalah orangtua Mark, namun yang membuat Mark  kembali merasa rasa benci itu saat ini adalah, Rainbi tidak ingin menemui Mark secara langsung. Rainbi hanya akan menanyakan keadaan Mark atau keadaan kedua kakak perenpuannya kepada Donghae atau Haesoo.

Jika ditanya, apa Mark ingin bertemu dengan Rainbi jawaban Mark adalah ingin. Dirinya sangat ingin menemui sang ayah dan ingin tinggal bersama sang ayah. Dirinya ingin sekali hidup dengan sang ayah kembali, namun Rainbi sendiri tidak pernah menampakkan batang hidungnya di hadapan dirinya.

Ingin sekali dirinya sendiri yang mencari keberadaan Rainbi, namun hasilnya nihil. Dirinya sudah mencoba bertanya kepada Donghae dan Haesoo, namun jawaban dari sepasang suami istri itu hanya menggeleng. Sampai sampai Mark menyuruh seseorang untuk mencari keberadaan Rainbi, namun hasilnya tetap saja nihil.

"Paman, kenapa tidak appa sendiri yang menemui aku, Jieun nuna, dan Chaerin nuna. Kalau appa tidak bisa menemui aku, aku ingin menemui langsung appa sendiri sejak dulu. Tapi paman tidak pernah memberitahukan aku dimana, appa sekarang."ucap Mark menatap Donghae.

"Jujur saja, paman ingin memberitahu keberaan Rainbi padamu. Namun paman sendiri tidak tahu Rainbi berada dimana, Rainbi akan menemui paman di rumah atau dirumah sakit. Tidak pernah sekali pun Rainbi memberitahu paman tentang tempat tinggalnya."ucap Donghae.

Mendengar itu pun Nark terdiam, hingga dirinya mengingat oleh sang kakak.

"Oh ya, paman bagaimana keadaan Chaerin nuna? Aku susah sekali menghubunginya kemarin. Apa nuna masih sibuk dengan dunianya?"tanya Mark.

Donghae yang mendengar petanyaan Mark, menghembuskan nafas lelah.

"Chaerin sekarang semakin menjadi, dia sekarang memilih untuk tinggal sendiri. Dan bahkan dua bulan terakhir ini dia jarang berkunjung kerumah."ucap Donghae.

"Apa paman tahu sekarang Chaerin nuna tinggal?"Mark.

"Dia tinggal di apartement mewah, dan membuat paman bingung di apartement yang di tinggali Chaerin, orang suruhan paman berkata beberapa kali melihat seorang laki laki yang memasuki apartement Chaerin"Donghae.

Me and Another Man  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang