Sore yang cerah di Konoha.
Seusai latihan, tim tujuh memutuskan untuk beristirahat di kedai ichiraku."Sensei yang traktir-kore" ucap konohamaru-sensei.
"Yooshhaaa.... Ululululululululul! " Teriak boruto menggelegar di dalam kedai. Tapi teriakan itu terhenti ketika....
Bletakk
Sebuah jitakan pedas mendarat di dahi mulus boruto. Dari siapa lagi kalau bukan sarada.
"Pelan kan suaramu, dasar norak" sarkas Sarada.
Dengan cemberut yang dibuat buat boruto menjawab "biar saja suka suka aku-ttebasa. Kau jangan galak galak bisa ga? Kau menyeramkan" boruto merinding.
"Sama orang yg ga tau malu kaya kamu buat apa lembut" tutur Sarada dengan tangannya bersedekap didepan dada.
"Sarada-teme! " Geram boruto
"Nani?! Boruto-dobe" sarada tak kalah geram
"Nai... Kalian tenang sehari saja bisa? Atau untuk beberapa menit kedepan, ramen sudah siap tuh" Mitsuki lembut sekali.
Konohamaru-sensei hanya bisa pasrah terhadap dua insan yang saling melengkapi ini. Yang cewe galak, yang cowo ga mau kalah. Hadehh.
"Itadakimasu~~~" tim tujuh serempak.
Sarada, Mitsuki dan konohamaru-sensei makan dengan tenang, kecuali yang tidak disebutkan.
Yap, boruto makan dengan lahap tanpa napas mungkin? Bekas sisa makanan menempel di samping bibirnya, seperti anak kecil.
Sarada hanya bisa menggeleng dan memperhatikan rekan setimnya itu.
'lucunya' batin Sarada.Merasa diperhatikan, boruto mulai menurunkan kecepatan makannya, jaga image dia mulai makan dengan cool.
'sial, kenapa dia menatapku-ttebasa' batin boruto
Rona tipis muncul dipermukaan wajah boruto
.
.
Tiba tiba tangan Sarada mendekatkan wajah boruto.
Boruto membulatkan matanya ,Tap
Pipi boruto disentuh sarada dgn beralaskan tisu, dgn telaten ia membersihkan pipi boruto yg ada kumisnya itu.
"Kau kaya anak kecil ya" Sarada tersenyum miris.
Seharusnya boruto kesal, tapi entah kenapa ia jadi tak bisa berhenti memandangi wajah porselen Sarada yang fokus mengusapnya
Doki-doki-doki...... Suara degup jantung boruto tak karuan
'cantik' batin boruto.
Ketika BoruSara sedang sibuk dgn kegiatan nya, dari samping boruto, Mitsuki diam diam memperhatikan.
'kalian memang cocok, tapi aku tak bisa mengingkari misiku, maaf'.Sarada sudah selesai dgn kegiatannya, sedangkan boruto hanya diam mematung.
'ahh rasanya aku ingin menumpahkan seluruh makanan ke wajahku-ttebasa khehehe' batin boruto
"A-arigatou Sarada" gugup boruto
"Sami-sami kudasai " ucap sarada sambil tersenyum.
"Loh bukannya itu bahasa Sunda?" Boruto heran
"Bukan, itu bahasa Jepara" jawab Sarada ngawur
"Ihh kok kezel ya" boruto lalu mengambil tahu dengan sumpitnya, menyodorkan paksa ke mulut Sarada.
_Author : sejak kapan ramen ada tahu? :v_"Mmmpphh aphwa yahng kahmhu lhakwukhawn bor...uhukk uhukk " ucap sarada paraw lalu tersedak. Uchiha tersedak tahu.
Melihat rekannya tersedak boruto linglung mencari minuman yg ternyata sudah di ambil mitsuki, yang menyodorkan atau lebih tepatnya membantu sarada minum dgn gelas yang dipegang Mitsuki.
Mitsuki mencuri start."Huuh.. arigatou Mitsuki" Sarada menyeka mulutnya
'Kuso yaro Mitsuki omae na! ' batin boruto geram.
"Sebaiknya kita pulang, sudah selesai kan?" Mitsuki berdiri dari bangkunya.
"Lho, konohamaru-sensei kemana?" Tanya Sarada.
"Tadi dia pamit saat kalian sedang berduaan" ucap Mitsuki sambil menutup matanya, kecewa mungkin?
"Maaf Mitsuki kami mengabaikanmu" boruto mulai beranjak.
Kini mereka bertiga sudah keluar dari kedai dan memutuskan untuk pulang kerumahnya masing masing.
"Ehemm!" Batuk bohongan Sarada memecah keheningan.
"Ada apa Sarada?" Tanya boruto.
"Ada apa? Ntahlah ku kira aku menunggu kata maaf tapi sepertinya 'tahu' tadi tidak merasa bersalah " dingin sarada dgn penekanan pada kata 'tahu'.
Boruto yg mendengarnya langsung pucat, sepucat Mitsuki yg disampingnya.
"E..Eto.. aku lupa, Sarada maafkan aku ya" tangan boruto kini menyatu tepat di depan wajahnya.
"Tiada maaf bagimu" jeng jeng, kejamnyahh.
"Kau harys memaafkan ku-ttebasa" paksa boruto
"Mendokusaina!" Sarada berjalan mendahului kedua temannya.
"Kenapa kamu meniru shikadai, Sarada-Chan?" Mitsuki lalu menyamakan langkahnya dengan sarada, tangannya yg tiba tiba berada dia atas pundak kiri sarada. Boruto yg melihatnya pun tak tinggal diam. Ia melakukan hal yang sama.
Sarada benar benar risih atas kedua rekannya ini, aneh."Sarada..." Ucap boruto dan Mitsuki bersamaan.
"Kalian berdua apa sih!" Sarada menggembungkan pipinya kesal.
"Hahaha.. imutnya" frontal Mitsuki dgn jarinya telunjuknya menyentuh pipi sarada. Sungguh hari ini Mitsuki aneh sekali.
Boruto geram dgn tingkah Mitsuki yg seenaknya dgn sarada, cemburu mungkin?
Lalu boruto mencubit pipi sarada sebelah kanan dgn gemas.
'agajsnmskajahvqfagsh' batin sarada mulai kesal bung
"Kalian berdua menyebalkan, shannarouda!" Sarada meninju kedua rekannya dengan tangannya hingga mereka sampai kerumahnya. Hebat kali kau sar.
"Hari ini mereka berdua aneh, terutama Mitsuki, hadehh" gumam sarada berjalan pulang sampai di depan rumahnya.
"Tadaima~".
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.To be continued
Hwaaa, kira kira mitsuki-kun kenapa ya sodara sodara?
Hmmm..
Stay tuned aja Yee!
Maaf kalo jelek
Jangan lupa Vote dan comment!
Rururu~~
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIRING
FanfictionKetika kharisma sang Uchiha-hime yang mempesona, menjadi bahan rebutan! [Slow Update] Write by: @deviicho & @gheez91