Moodbreaker: 6 Cemburu

13 4 0
                                    

Apakah pantas, sahabat cemburu? Karena gue cemburu ke sahabat gue sendiri.

----

"Udah ketemu Sen?" Tanya Lau pada Sendy yang sibuk memandangi komputernya. Sendy menggeleng. Lau menghela nafas dan duduk dipinggir kasur Sendy. Gimana nyarinya? Bingung banget deh, batin Lau. "Andai kita satu sekolah ya Sen," ucap Lau.

Sendy memutar tubuhnya dan menghadap Lau. "Emang kenapa Lau?" Tanya Sendy. "Yah, kan aku jadi punya temen. Disekolah aku gak punya temen Sen. Kecuali si Sony," gumam Lau sedih. "Ya udah sabar aja. Lagipula bentar lagi lulus,", Lau mengangguk. "Lagipula siapa juga yang mau temenan sama lo," ejeknya.

Lau mengerucutkan bibirnya."Kamu kenapa sih ngehancurin mood ku terus? Mau jadi moodbreaker?" Protes Lau. Ya, dari dulu Sendy selalu menghancurkan mood Lau. Tapi anehnya mereka selalu bersama dan bersahabat. Sendy tertawa dan memegangi perutnya yang sakit akibat tertawa.

Tuh kan bener. Sekarang malah ketawa gak jelas, batin Lau kesal. "Gue jadi moodbreaker? Apa kata dunia!" Canda Sendy dan tertawa lagi. Padahal menurut Lau guyonan Sendy itu garing. Jadi, apanya yang lucu? Lau menggeleng-gelengkan kepalanya dan mengambil Hpnya di nakas. Ada seseorang yang harus ia hubungi sekarang.

Lauren: Hai, Son. Ini aku Lauren.
Send.

Lau harap Sony segera membalasnya. Ia sungguh muak dengan perilaku Sendy, walaupun dia sahabatnya sendiri. Meskipun Sendy sudah bersedia membantunya untuk mencari inisial 'A.S' itu. 5 menit kemudian satu notifikasi masuk di HP Lau. Pesan dari Sony.

Sony: Hai Lau. Ada apa?

Lauren: Aku boleh minta tolong nggak?

Sony: Boleh. Minta bantuan apa Lau?

Lauren: Dateng ya ke panti. Ada yang mau aku omongin.

Sony: 10 menit perjalanan kesana.

Lau mengembangkan senyumnya. "Sen, habis ini temenku mau dateng," ucap Lau. "Terus?" Tanya Sendy cuek. Kesel banget ngomong sama nih anak!, gumam Lau dalam hati.

"Mau bantu kita," jawab Lau santai. Sony bangkit dari duduknya dan menghampiri Lau. "Kok lo beritahu sih?! Kalo dia gak bisa jaga rahasia gimana?! Jangan asal beritahu dong!" Bentak Sendy.

Lau yang mendengar itu merasa kecewa pada Sendy. Kenapa Sendy yang malah memarahinya? "Kok kamu malah marahin aku sih Sen?" Tanya Lau dengan nada naik setengah oktaf.

"Kalo temen lo gak bisa jaga rahasia gimana?! Huh?!" Mata Lau berkaca-kaca. Sepertinya sahabatnya sendiri tak percaya padanya. "Aku yakin temenku nggak bakalan bocorin rahasia ini. Temenku itu Sony," jawab Lau.

Justru itu, gue cemburu lo deket sama cowok lain selain gue, Lau, batin Sendy.

•MOODBREAKER•

MOODBREAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang