Dialah embun,
Yang tak pernah jenuh menitikkan beningnya diantara rimbunnya pagi
Memberi kesejukan dalam setiap sentuhan
.
Meski ia tahu akan terganti saat sang mentari mulai meninggi,
.
Ia tetap abadi,
Yakin bahwa esok hari masih ada pagi yang menantiEmbun pasti kembali..
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintihan Jemari
EspiritualJika kamu bukan anak seorang Raja dan juga bukanlah anak seorang Ulama, maka menulislah! ~Imam Al-Ghazali @aboutyrs @abyaizzuddin @boycandra @duniajilbab @tereliye @ummuaisyah