38

375 8 0
                                    

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Kepada seseorang di sana.
Entahlah, ini perasaan atau apa
Yang pasti, selalu ada denyut yang lebih kencang saat tak sengaja aku mengingatmu.

Apakah kamu juga merasakan hal yang sama?
.
Tapi baik. Cukup pertanyaan itu kulontarkan dalam hati saja.
Tak perlu terkirim ke ponselmu.

Perasaan ini sudah berungkali hadir, hingga aku meyakini bahwa hati memang selalu berbolak-balik
.
Ketahuilah bahwa hubungan yang diawali dengan ucapan 'aku padamu' hanya kamuflase belaka. Jangankan Allah, bahkan negara pun tak sudi mengakuinya. Aku tidak ingin menjadi pacarmu.
.
Aku hanya akan menumpahkan semua rasa, asa dan cinta pada ia yang jelas-jelas direstui oleh Agama, negara dan keluarga. Pada pasangan yang kelak diikat dengan janji suci berkalimat Qobiltu!
.
Biarkan nomor ponselmu tersimpan di kontak saja, tanpa perlu bersaling sapa. Tanpa harus bertanya mesra. Walau sebenarnya ada berjuta kata yang ingin kusampaikan padamu.
.
Ketahuilah bahwa, boleh jadi perasaan kita memang sama, tapi jodoh tidak selalu sama. Aku takut kamu adalah takdir orang lain. Dan juga tak ada jaminan kalau akulah takdirmu.
.
Baiklah. Jika memang ingin tetap bersama, maka saat ini bersamalah dengan cara menengadah kepada Allah. Bermunajatlah dengan doa yang sama.
.
Apa?

"Berdoalah, semoga perasaan ini bukanlah sebuah dosa."

Rintihan JemariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang