your old Levi's
***
[dulu]
"Jadi, Seira, ini pertama kalinya kamu pergi sama cowok?"
"Eh, ya gitu deh."
"Emangnya kamu belum pernah pacaran? Jalan sama cowok kamu?"
"Ayahku nggak bakal ngasih izin kalau bukan cowoknya sendiri yang izin ke dia. Makanya aku pikir kamu udah gila waktu kamu mau minta izin sama Ayahku. Maksudku—cowok kan biasanya takut ketemu Ayah—ADUH!!!"
"Eh, kenapa?"
"Jeans aku nyangkut tadi, maaf maaf. Yah, sobek... HAHAHAHAH."
"Mana liat? BHAHAHAHAH SOBEK GEDE BANGET! KAYA ANAK PUNK ROCK HAHAH."
"HAHAHAHAH GIMANA DONG MALU NIH."
"HAHAHAHAHAH GAPAPA SELOW AJA."
"HAHAHAHAH...."
and it was such a long day full of laughs;
even though it was awkward at first
****
[sekarang]
"Hey. Maaf aku telat."
"Kamu emang suka ngaret."
"Rambutku basah tadi, tau."
"Ya ampun, jeans sobek itu lagi?"
"Apa? Emang kenapa?"
"Seriously, Seira. Aku beliin celana baru deh nanti."
"Kamu komentar mulu ah, masih untung aku pake celana."
"Kalo kamu ga pake celana aku turunin di tol, tenang aja."
"Hahahahah sialan. Eh, Niall, emmmmm... kamu marah nggak kalo aku bilang sesuatu?"
"Apa?"
"Aku... gimana ya bilangnya? Josh sms aku. Oke, jangan marah dulu. Dia nggak macam-macam, tapi dia ngajakkin aku pergi. Ya emang sih nggak cuma berdua, ada teman-temannya juga tapi gimana ya—"
"Kalau kamu mau, ya pergi aja."
"Hah? Tapi kan..."
"Kenapa? Kita udah janji kan sejak awal jadian—nggak ada saling mengekang, beri kebebasan satu sama lain... Jjadi kurasa nggak masalah."
"Tapi kamu... nggak apa-apa?"
"Kayaknya."
"Jadi... kita jangan bawa hubungan ini terlalu serius, kan?"
"Kalau itu yang kamu mau. Tapi jangan pake jeans itu ya. Jeans itu khusus kalo pergi sama aku aja."
—————
a/n
SEKITAR 5 CHAPTER LAGI CERITA INI BAKALAN ABIS HAHAHA:") gue udah mempersiapkan ending yang kejam HA-HA-HA
nggak deng
KAMU SEDANG MEMBACA
n i a l l
FanfictionKatanya, pacaran tapi bertingkah seperti teman itu asyik. Itu fakta... atau opini?