You love me, you like him
You make me laugh, you make me cry
I don't know which side to buy***
"SEIRA KAMU KEMARIN BALIK SAMA JOSH? WHAT NO."
"Iyaaa aduh ketuk dulu dong pintunya!"
"Kenapa kamu nggak minta jemput?! Sangar juga si Josh, main serobot aja."
"Aku hanya memanfaatkan keadaan? Hahaha."
"Kenapa sih. Ah."
"Kamu yang berlebihan, Niall."
"HAH! Kadang aku nggak mengerti, kita pacaran tapi bersikap seperti teman. Kita bisa hangout sama siapapun tanpa ada hak cemburu. Aneh."
"Wah, bagus dong. Teman kan nggak mudah terpisah."
"Tapi kamu bukan jenis teman yang sulit terpisah."
"Maksudmu?"
"Woah, nggak usah sensitif begitu."
"Jelas aku sensitif. Kamu bilang apa tadi?"
"Tidak."
"Niall."
"Itu aku."
"Aku serius."
"Aku juga serius. Aku Niall, kan?"
"Kamu bilang aku bukan jenis teman yang sulit terpisah. Apa-apaan?!"
"Yah, kamu dikelilingi cowok-cowok tampan yang bersedia senang-susah bersamamu."
"Oooh c'mon, childish! Kamu kira aku akan meninggalkan kamu gitu aja untuk mereka? Aku kan--em, sayang kamu, Niall."
"Aku tersipu."
"Kamu selalu begitu setiap kali aku berusaha romantis!"
"Hahaha, peluk aku dulu?"
"Tidak."
"Ouch."
"Ew. Oke, satu kali."
"Dua."
"Satu setengah."
"Oke, satu setengah kali pelukan dari Seira!"
***
"She looks at me, I fake a smile so she won't see
That I want and I'm needing everything that we should be
I'll bet he's gorgeous, that boy she talks about,
And he's got everything that I have to live without.""Niall, kamu nggak perlu menangis terus di depanku setiap kali nyanyi lagu itu."
"Ayahku bilang, sesekali menangis karena lirik lagu yang menyakitkan itu boleh."
-------------
a/n
[the song niall sings was Taylor Swift's Teardrops On My Guitar]
KAMU SEDANG MEMBACA
n i a l l
FanficKatanya, pacaran tapi bertingkah seperti teman itu asyik. Itu fakta... atau opini?