9. Get to Know you

309 46 11
                                        

Your eyes, your smile, I can't read, what they're telling me

One time, is all that I need (yeah, yeah)

Don't hide behind, those looks, that you're giving me
Who knows where this might lead?

Oh, oh, oh, oh
So come a little bit, come a little bit closer
Oh, oh, oh, oh
Cause' I just want to get to know you

I wanna get to know you better
You can tell me all your secrets
Don't hide them from me
Yeah, yeah

Jay Waetford - Get To Know You

_________

Jisoo membawa beberapa tumpuk gulungan kertas yang telah ia selesaikan selama sebulan ini. Melangkah hendak memasuki ruangan rapat, tapi Mina dan Sooyoung menatap di balik kaca, berjinjit dan melompat-lompat. Mencuri pandang ke dalam ruangan. Jisoo menatap mereka heran.

"Hoy, sedang apa?"Jisoo menegur kedua teman nya yang sedang sibuk sendiri itu, Mina dan Sooyoung pun memutar badan menatap Jisoo. Menyeringai salah tingkah, tertangkap konyol oleh Jisoo.

"Didalam ada rapat, ada pria tampan di dalam sana. Kemari, ikut melihat dengan kami"Ajak Sooyoung sambil tersenyum bahagia, Sooyoung sih cantik. Tapi sifat nya tsundere, kadang oon, kadang lemot, kadang pinter, kadang ramah juga kadang Judes. Ia bisa melakukan hal tidak masuk akal dengan spontan.

 Ia bisa melakukan hal tidak masuk akal dengan spontan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Minggir. Aku mau menyerahkan ini pada daepyonim"Jawab Jisoo yang mulai merasa keberatan dengan bawaan nya, tapi Mina mencegat nya.

"Daepyonim bilang ia akan memanggil karyawan nanti, jadi bisa di bilang jangan ada yang masuk ruangan nya dulu sampai ia memanggil"Jawab Mina yang kemudian mendorong bahu Jisoo menjauh, Jisoo pun mendesis akan kelakuan dua anak cabe tiung yang masih sibuk mencari cara untuk mengintip dan menelinga.

"Park Sooyoung, kau di panggil ketua divisi mu. Dan kau, Mina. Siapa suruh kau membuntit disitu?"Suara serak Seungyoon terdengar sangat kentera.

Menegur karyawan dari devisi arsitek itu. Mereka terlalu banyak menggosip dari pada berkerja, memang nya mereka di gajih untuk jadi lambe turah?. Mina dan Sooyoung pun berlalu sambil menatap Seungyoon tajam, yang hanya di tatap santai oleh Seungyoon.

Seungyoon pun berjalan menghampiri Jisoo, dan membantu Jisoo menurunkan tumpukan gulungan kertas nya ke atas meja, Seungyoon salah satu kepala devisi bagian marketing di perusahaan. Mungkin bisa di bilang ia yang banyak mempromosikan perusahaan ini menjadi lumayan besar sekarang, ia berteman baik dengan Junho. Sebagian hidup nya ia gunakan untuk mengabdi kepada perusahaan dan Junho, usia nya hampir sama dengan Junho. Masih lajang dan sangat mencintai perkerjaan nya.

Roller Coaster  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang