Apa yang terjadi?, sebuah kehidupan kadang di sebut orang dengan definisi "Roller Coaster". Hidup yang selalu naik turun, berputar, melaju dan melambat sangat mirip dengan Roller Coaster. Kehidupan seorang Kim Jisoo yang single sangat bertolak belak...
Halu halu. Makasih yang udah baca cerita ini walaupun viewers nya masih sedikit, gapapa lah soalnya dari awal aing niat nya cuman nulis dan membayangkan kapal ku JiHo uhuyy. Ini gada unsur pho atau pelakor2an kok yang sedang marak sekarang ohoho. Nanti pasti semua nya terjawab kok.
Oya aku mau ngenalin sosok Jinu yang jadi adek nya Jisoo. Hmm kira2 siapa yang cocok?, kalo buat aku entah kenapa langsung mikir ke Chanwoo. Savage gitu kelakuan nya Jinu, mirip sama Chanwoo kan😂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__________
Jisoo berjalan di koridor kantor nya, berpapasan dengan beberapa karyawan yang membawa gulungan kertas dan beberapa tumpuk miniatur bangunan di tangan nya. Jisoo yang asik berjalan tidak sadar jika ia sedang di incar, sepasang tangan lentik di bahu sukses mengejutkan nya. Jisoo pun menatap tajam pemilik tangan itu, Mina tampak tertawa puas karena mengejutkan Jisoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eyyyy, puas?"sindir Jisoo yang kemudian melangkah menuju lift. Ia menekan tombol nya dan menatap Mina kembali yang mengikuti nya dari belakang
"Kau tidak pergi ke tempat proyek?, bukan nya boss menyuruh mu pergi kesana?"Tanya Jisoo yang di balas hembusan nafas berat, pintu lift pun terbuka dan Mina ikut masuk kedalam.
"Biasa, si dungu dan iri hati Yoojung merebutnya dari ku. Kenapa orang sukses selalu memiliki saingan?"Tanya Mina sambil bersandar di dinding lift, Jisoo menggeleng dan menekan lantai 8 di tombol lift.
"Ya kalau orang sukses tidak punya saingan namanya sukses sendiri, tidak ada tantangan. Kalau orang iri wajar, setiap pohon yang berdiri kokoh pasti ada angin yang berusaha merobohkan nya"Sahut Jisoo yang menatap Mina dengan penuh api semangat, Mina tersenyum mendengar ucapan membangun dari Jisoo
"Unni, ucapan mu. Tampak hebat, sepertinya benar kata ayah mu, pergilah jadi guru. Kali saja kau sukses dan memiliki murid seorang pengusaha nantinya"Canda Mina yang di sambut sinis oleh Jisoo. Ia menggeleng dan menjawab pernyataan mengesalkan Mina.
"Lalu kapan aku yang jadi istri pejabat?, kalo semua murid ku jadi pengusaha?"Jawab Jisoo asal sambil meninggalkan lift yang pintu nya sudah terbuka, Mina kembali membuntuti Jisoo dari belakang.