Ibu, Ayah
Kulangkahkan kaki jauh dari kalian
Mencari dunia dengan sudut pandang baru
Tapi hari ini aku hampir menyerahIbu, Ayah
Harus kuakui bahwa aku rindu
Pada masa di mana kita berkumpul
Setidaknya ada harapan di sana
Meski semangat tak kunjung tiba dalam ragaIbu, Ayah
Apa wejangan kalian untuk putramu
Yang kini lemas tak bergelora?
Apa petuah sakti kalian
Untuk membuatku tetap berdiri?
Sebab apa yang kulihat terasa sulit
Aku bukan lagi kebanggaan kalian
Seperti waktu kecil dulu
Sebab tak ada lagi yang bisa kalian banggakan
Dari putra pertamamuIbu, Ayah
Adakah surga untuk diriku
Ketika aku berjuang untuk kalian?
Adakah berkah bagiku
Bila aku berikan dunia untuk kalian?Ibu, Ayah
Aku ingin ia kembali
Semangatku yang dulu mendampingi
Sebab kini ia pergi
Entah kemanaIbu, Ayah
Doakan agar semangatku kembali
Membakar diri yang telah membeku
Karena lelah mencari ilmu
Agar aku bisa berdiri
Di kakiku sendiriDoakan aku
Ibu, Ayah

KAMU SEDANG MEMBACA
Bisikan Doa
Poetry"Tuhan, sampaikan salamku padanya." Baris-baris sajak interaksiku dengan Tuhanku. Dari konflik batin, perkara asmara, kejengahanku dengan dunia, dan sedikit refleksi sufistik. Aku bukan Rumi dan aku bukan seorang sufi. Meski begitu, berdoa dalam bis...