(1)
Kulihat TV
BasiKudengar radio
Basi jugaKubaca koran
Lebih basi lagiTak adakah yang bukan konspirasi di dunia realita saat ini?
(2)
O politik
Mengapa kau begitu demokratis
Sehingga kami ditelantarkan
Dan dibiarkan lapar?Kulihat roket
Melayang di langit
Namun bukan kesejahteraan
Melainkan nilai dolarO politik
Hari ini kau begitu kejam
Kapan kau ganti sistem?(3)
Panas telingaku
Mendengar propaganda paling konyol
Kami difitnah atas nama saudara sendiriGuru kami
Saudara kami
Diadu domba(4)
Bawa bendera kami
Menghinamu
Lalu memfitnah kami
Itu namanya memukul rata
Keluguan atas kami!Menganggap kami bodoh
Padahal nyatanya kau yang bodoh
Mau dibayar
Buat membantai darah daging sendiri(5)
Ibu Pertiwi,
Para Tuan Guru,Apakah kalian akan menangis melihat kami hari ini?
(6)
Ah
Brengsek memang
Masa tugas kerajaan kami yang ambil alih?(7)
Silahkan tolak
Lawan Tuhanmu
Kudeta Dia
Duduki singgasana-Nya
Pangkas habis aturan-Nya
Hasut malaikat-Nya
Rekrut militer dari barisan jin dan iblis
Lalu buat kerajaan sekuler seutuhnya
Dan ciptakan duniamu sendiri
Dalam 7 hariPaling kau akan dapat masalah
Representasi atas cinta-NyaMengazabmu di dunia
Adalah kebaikan-Nya
Biar di neraka
Badanmu tak dimasak hidup-hidupItu pun kalau kau ingat pada-Nya
Sebelum Izrail datang bertamu
Minta disuguhi nyawamu
Atas perintah-Nya(8)
Surgamu
Surgaku
Tuhan tak menjaminkan pada kitaApalagi orang-orang pelangi di luar sana!
(9)
Berita hari ini
Mana yang mesti kupercaya?
Mana bohong mana jujur
Tak kelihatan
Bohong warnanya abu-abu gelap
Jujur warnanya abu-abu terangYang terbanyak jadi yang jujur
Yang sedikit menjelma tukang fitnahSeketika aku merasa
Kanjeng Nabi mesti ada di sini
Meluruskan segalanya(10)
Cukuplah
Aku bersuara
Dalam gema-gema perasaan
Uap dari darah panas
Yang mendidihSebab bila aku berorasi
Di hadapan saudara-saudaraku
Kerajaan pasti sinis terhadapku
Dan aku jadi DPOAku masih sayang ibu dan ayahku
Kasihan mereka bila aku menghilang

KAMU SEDANG MEMBACA
Bisikan Doa
Poésie"Tuhan, sampaikan salamku padanya." Baris-baris sajak interaksiku dengan Tuhanku. Dari konflik batin, perkara asmara, kejengahanku dengan dunia, dan sedikit refleksi sufistik. Aku bukan Rumi dan aku bukan seorang sufi. Meski begitu, berdoa dalam bis...