The Con-Jurik

352 33 1
                                    

Jimin melihat Taehyung," Akang teh kalo mau pulang2 aja,"

" Iya teh tapi itu anaknya jangan dipukul2in,"

" Abisnya badung pisan kang, punya anak satu kayak punya anak selusin, masih enak ngajar anaknya teh Jehyun lima2nya nurut,"

" Iya tapi kasian masih kecil,"

" Yaudah akangnya teh mau pulang kan? "

" Ga, saya nunggu temen saya gatau kemana,"

" Kenapa ga ditelfon? "

" Udah teh, katanya suruh tunggu disini dulu,"

" Oh yauda kalo gitu masuk aja dulu kang, bentar lagi juga mau maghrib,"

Sesampainya didalam, Taehyung duduk di sofa.

" Eh teh mau nanya,"

" Iya kang? Sok, tanya aja,"

" Jurik apaan sih? "

" Jurik itu teh kaya hantu kalo di daerah lain mah ada yang nyebut begu ganjang, macem2 sih tapi bentuknya ya itu2 juga,"

" Ohhh,"

" Mah ini baju Haechan mana? ", teriak Haechan dari dalam kamar.

" Di carik atuh Chan di lemari, nyarinya pake mata," sahut Jimin. " Bentar ya kang," Jimin beranjak dari hadapan Taehyung.

" Iya," Taehyung mengangguk.

Setelah membantu Haechan mendapatkan bajunya, Haechan keluar dan melihat Taehyung dengan senang. Sementara Jimin pergi ke dapur.

" Akang ga jadi pulang,"

" Belom,"

" Gausah pulang kang, disini aja. Enakan disini,"

Taehyung hanya tersenyum. " Eh Chan, kamu kelas berapa? "

" Kelas--- "

" Haechaaan! "

" Iya mah. Bentar ya kang, dipanggil mamah,"

Taehyung mengangguk.

.
.
.
.
.
.
Tebese🍎☻

《HIATUS》 Kawin Kontrak [BangTanSunda]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang