Anak Soleh👳

372 36 1
                                    

" Lo ngapain sih ngurusin guee? Sana lo kerja cari duit yang banyak!! ", kata Kun sambil menepis tangan Jungkuk yang berusaha membantunya berjalan.

" Iya abah tapi abah teh masuk dulu, ga enak diliat orang2,"

" Peduli apa orang2 ma gueee?! Lu susah aja gada yang bantuin! "

" Abah teh jangan teriak2, maluu," Jungkuk kembali mengalungkan lengan Kun dilehernya setelah melihat bahwa Kun sama sekali tidak bisa berjalan dengan seimbang dalam keadaan mabuk.

JinHope hanya memandang Jungkuk yang membawa masuk Kun ke rumahnya. /iya bener itu yang nabrak jin tadi sore/

" Itu orangnya kang? "

Jin mengangguk," Iya mas,"

Setelah membawa masuk Kun ke dalam kamar dan membaringkannya ditempat tidur, Jungkuk berniat kembali ke kost pelatihan.

Namun langkahnya berhenti saat melihat Jehop dan Jin. Ia tersenyum sumringah pada Jin dan itu membuat Jin heran karena ekspresinya bisa berubah padahal dia baru saja terlihat sangat khawatir dan kecewa tadi.

" Eh akang yang tadi? ", ujarnya menunjuk Jin. " Kunaon kadieu kang? ", tanyanya kemudian pada Jehop.

" Maneh teh ngapain masih ngurusin abah kekgitu? "

" Ya namanya juga abah sendiri kang, kalo bukan Jungkuk teh siapa lagi? "

" Tinggalin aja atuh,"

" Kasian kang,"

" Yaudah. Ini ada yang mau ketemu sama kamu,"

" Oh iya kang, kunaon yah? Kenapa? ", tanya Jungkuk pada Jin.

" Emmm.. ", Jin lalu menoleh pada Jehop.

" Oh yauda saya tinggal dulu ya. Kuk! Jangan lupa balik ke kost sebelum jam 9 malam! " Jehop pergi setelah menyadari kalau itu seperti isyarat dari Jin. Namun sebenarnya Jin melihatnya karena tidak tahu mau berkata apa.

Jungkuk mengangguk," Iya kang," dan kembali melihat Jin seraya tersenyum.

.
.
.
.
.
.
Tbc🍎
.
.
Membutuhkan comment kritik saran sugesti dan sodara2 nya :)

《HIATUS》 Kawin Kontrak [BangTanSunda]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang