Plak
"Huweee...."
"Choi Kyuhyun kau apakan cucuku?"Ny Choi menghampiri putra dan cucunya yang sedang duduk di beranda mansion milik keluarga Choi. Dengan segera wanita keturunan Korea-Amerika itu memangku cucu kesayangannya yang menangis.
"Kenapa menangis baby?" Tanya Ny Choi sambil menghapus air mata Yesung yang masih saja mengalir.
"Sam..chon hiks me...hiks..mukulku hhuuu." Adu Yesung sedikit sesenggukan.Mendengar pengaduan Yesung, dengan geram Ny Choi menjewer telinga Kyuhyun yang malah dengan santainya menekan-nekan tombol psp.
"Aww!!! Mommy lepaskan!"
Tangan Ny Choi memelintir daun telinga Kyuhyun, lalu melepaskannya setelah putra bungsunya itu kembali berteriak kencang.
"AAAWWW!!!"
Setelah puas memberi pelajaran pada putranya, yeoja cantik berambut coklat ikal itu kembali mengalihkan perhatiannya pada Yesung yang masih menangis. Tidak ia pedulikan Kyuhyun yang mengaduh mengusap-usap telinga kanannya.
"Mana yang sakit sayang?"
Yesung memperlihatkan punggung tangannya yang sedikit memerah pada Ny Choi. Dengan sayang yeoja paruh baya itu mengusap-ngusap tangan Yesung sampai cucu semata wayangnya itu berhenti menangis.
"Kenapa kau memukul Yesungie anak nakal?" Ny Choi bertanya sambil memicingkan matanya pada Kyuhyun.
"Dia jorok sekali. Menggigiti kuku terus dan dengan seenaknya menyentuh psp ku dengan tangan kotornya itu." Jawab Kyuhyun dengan memasang tampang jijik."Yak! Kau kan bisa memberi tahunya pelan-pelan, jangan dengan memukulnya."
"Aku juga pelan-pelan kok memukulnya."
"Pelan-pelan apanya? Yesungie sampai menangis begitu. Dia masih kecil Choi Kyuhyun. Jangan mengajarinya dengan kekerasan!"
"Ais, mommy berlebihan sekali! Lihat gara-gara mommy jadi game over kan gamenya!"
"Aigo! Salah apa aku sampai punya anak macam ini?"Tangan Ny Choi terkepal sudah bersiap untuk memukul kepala Kyuhyun, tapi suara Tn Choi menghentikan aksinya.
"Yak! Kalian ada apa lagi? Berhentilah bertengkar! Kalian tidak ingat Yesung ada disini? Bagaimana jika dia meniru tingkah laku kalian?"
"Gara-gara kau anak nakal!"
"Kenapa aku? Kan mommy yang memulai."Tn Choi mengurut pelipisnya yang tiba-tiba terasa pening. Hidup bertahun-tahun dengan istri dan anak yang tidak pernah akur harus membuatnya ekstra bersabar. Entah sejak kapan dan bagaimana awalnya kedua orang yang memiliki wajah mirip itu selalu berdebat. Hal kecil saja bisa jadi bahan perdebatan.
"Sudah! sudah! Kalian membuatku pusing saja! Sebenarnya ada apa ini?"
Semuanya mengalir begitu saja dari mulut Ny Choi terkait penyebab mereka bertengkar kali ini. Ny Choi berujar dengan sedikit mendramatisir, membuat Kyuhyun yang terpojok tidak tahan untuk membela diri.
"Jahat sekali kan yeobo anak kita ini? Bagaimana jika tangan Yesungie sampai patah?"
"Mommy! Aku kan sudah bilang aku pelan-pelan memukulnya."Kali ini Tn Choi yang sudah duduk dengan Yesung di pangkuannya itu menggeleng-gelengkan kepala saat kedua orang itu kembali berdebat. Kemudian dia menatap Yesung yang sedang menonton perdebatan grandma dan samchon nya dengan tangan menopang dagu sambil mengerucutkan bibir mungilnya. Bocah kecil itu juga sepertinya sudah sama-sama jenuh dengan kondisi ini.
"Stop! Kalian mau sampai kapan berdebat?" Teguran keras Tn Choi kali ini berhasil membuat kedua orang yang sedang bersilat lidah itu menutup mulut mereka.
"Yeobo masalah ini jangan di besar-besarkan. Yesungie juga kan tidak terluka. Dan Kyu kau tidak seharusnya memukul keponakanmu, cukup beritahu saja dia pelan-pelan. Dia masih sangat kecil, pukulan yang mungkin kau rasa pelan bisa terasa lebih sakit untuk Yesungie. Mengajarinya dengan kekerasan juga tidak baik untuk perkembangan mentalnya." Nasehat Tn Choi sepertinya bisa diterima keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ultimate Yesungie
FanfictionBocah kecil dengan pipi chubby semerah tomat bibir mungil yang mengerucut dan mata sabit yang memancarkan kehangatan