"Kyu samchon!"
Sesosok makhluk mungil berdiri di depan sebuah pintu mahoni bercat putih gading. Makhluk mungil berwujud seorang bocah laki-laki bernama Choi Yesung itu mengerucutkan bibirnya saat seseorang yang dia panggil tidak kunjung keluar. Bocah yang terlihat sudah tidak sabar menunggu itu langsung membuka pintu dan berlari ke dalam kamar. Decakan keras meluncur dari mulutnya saat melihat si penghuni kamar yang dia cari sedang tertidur pulas dalam posisi menungging. Bertumpu pada tepi ranjang, bocah kecil itu pun susah payah merangsek naik ke atas kasur yang cukup tinggi untuk ukuran tubuh mungilnya.
Wajah Yesung mengerut saat mendapati air liur menetes dari ujung bibir Kyuhyun yang sedikit terbuka. Bocah kecil itu kemudian menarik bantal guling dari pelukan Kyuhyun, dan dia gunakan guling itu untuk memukul wajah Kyuhyun. Berkali-kali dia memukul wajah Kyuhyun, namun pemuda itu sama sekali tidak terusik. Yesung pun kembali berdecak, sepertinya dia harus berusaha lebih keras untuk membangunkan samchon nya.
Yesung merangkak naik ke atas punggung Kyuhyun, melompat-lompat sambil sesekali memukul tubuh gempal pemuda itu. Namun Kyuhyun yang terlalu malas untuk bangun dan meladeni keponakannya, malah mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang, membuat Yesung yang semula duduk di punggungnya ikut jatuh ke sisi kiri kasur.
"Ish, samchon bangun!" Yesung mencubit kedua belah pipi Kyuhuyun dengan telapak tangan mungilnya, membuat Kyuhyun meringis meskipun kedua matanya masih tertutup.
"Kalau samchon tidak bangun juga, aku akan bilang pada daddy untuk tidak jadi mengganti laptop samchon!" Ancam Yesung seraya turun dari tempat tidur.
Mendengar ucapan Yesung, sontak saja Kyuhyn pun langsung bangun dan membuka matanya lebar-lebar. Dengan tergesa-gesa pemuda itu pun merangsek turun dari tempat tidur dan mencegat Yesung yang hendak keluar dari kamarnya.
"Andwe! Kau harus mengganti laptopku yang kau rusak!" Teriak Kyuhyun sambil merentangkan kedua tangannya di depan pintu.
"Donghae samchon yang merusaknya, bukan aku." Protes Yesung yang tidak terima dengan ucapan Kyuhyun.
"Tetap saja kau yang menyuruh si pabbo itu!" Tunjuk Kyuhyun pada bocah kecil di hadapannya.
"Salah dia sendiri mau saja aku suruh." Tukas Yesung dengan menggembungkan pipinya lucu.
"Persetan dengan siapapun yang salah. Pokoknya kau harus menggantinya!"
"Choi Kyuhyun!!! Jaga ucapanmu saat berbicara dengan Yesung!!!"
Kyuhyun dan Yesung tersentak kaget saat mendengar suara menggelegar Nyonya Choi yang berasal dari kamar sebelah. Keduanya membisu selama beberapa saat, sampai Kyuhyun yang ingat akan nasib laptopnya berusaha kembali menahan Yesung.
"Tunggu disini, selagi aku bersiap-siap!" Tukas Kyuhyun selagi mengunci kamar dari dalam. Takut seandainya bocah kecil itu akan kabur tanpa mengganti laptopnya.
"Makanya cepat!" Yesung menjatuhkan dua bantal yang hampir berjatuhan di pinggir kasur dan melompat naik ke atas kasur. "Kalau samchon lama, aku akan berteriak memanggil grandma."
Mata Kyuhyun memicing saat mendengar ancaman keponakannya, "Berani kau mengancamku, bocah? Aku akan menghabisimu sebelum itu terjadi."
"Gra-"
"Yak!"
Kyuhyun buru-buru membekap mulut Yesung sebelum anak itu berteriak memanggil Ny Choi. Pemuda itu kemudian melancarkan deathglare yang membuat Yesung bergidik.
"Iya, iya, aku akan menunggu samchon disini." Ujar Yesung dengan bibir yang mengerucut.
Setelah mengambil kunci yang masih tergantung di pintu, Kyuhyun langsung melesat menuju kamar mandi yang juga berada di dalam kamarnya. Yesung yang ditinggal sendiri pun mengambil handphone Kyuhyun yang tergeletak di atas meja nakas. Langsung saja bocah itu membuka salah satu aplikasi game dan memainkannya dalam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ultimate Yesungie
FanficBocah kecil dengan pipi chubby semerah tomat bibir mungil yang mengerucut dan mata sabit yang memancarkan kehangatan