[6]

429 63 5
                                    

-WARNING TYPO!-

-

-


"OMMAYA!!" teriakan menggelenggar milik eunha menggema di koridor sekolah. bukan tanpa alasan eunha berteriak, salahkan pria di depanya yang berpenampilan menakutkan dengan hoddie hitam panjang serta topi hoddie yang menutupi wajahnya yang mengakibatkan bibirnya saja yang kelihatan.

eunha terlonjak kaget dengan posisi tubuhnya bersandar di tembok dengan kdeua kaki di tekuk di atas tempat duduk dan kedua tangan yang menutupi wajahnya namun, saat eunha membuka matanya ia melihat pria itu juga ternyata sama kagetnya denganya dan itu membuat eunha sadar 'mana mungkin hantu bisa kaget?'. 

yah eunha mengira orang yang menepuk pundaknya adalah hantu koridor lantai 2 haneul. jungkook pria itu membuka topi hodienya dan menatap eunha dengan ekspresi datar namun dalam dirinya ia menyimpan perasaan malu mungkin?

 jungkook pria itu membuka topi hodienya dan menatap eunha dengan ekspresi datar namun dalam dirinya ia menyimpan perasaan malu mungkin?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"ekhem, apa yang kau lakukan malam malam di sini?" dehaman jungkook membuka pembicaraan keduanya. sedangkan eunha segera mengatur posisinya dengan berdiri berhadapan dengan jungkook.

"ah itu tadi aku, kau sendiri kenapa masih disini juga malam malam begini?" bukanya menjawab eunha malah balik bertanya dengan ekspresi kikuk. iya bingung ingin menjawab apa.

"aku siswa di sini, kau sendiri?"

"aku eunha" jungkook mengusap wajahnya gusar rasanya ia ingin mencubit pipi gadis di depanya ini dengan kuat gemas dengan jawaban konyol gadis ini.

"aku tidak tanya namamu, jangan bilang kau itu salah satu fansku yang menungguku?" mata jungkook menyipit mengintrogasi eunha gadis di depanya ini yang ia ketahui namanya beberapa detik yang lalu.

"memangnya ada orang yang suka menjadi penggemarmu?" eunha menatap jungkook dengan mata bulat berbinarnya. sedangkan jungkook semakin di buat gemas dengan kelakuan gadis ini.

"sudahlah, sekarang apa tujuanmu kemari?" jungkook mengganti topik ia tidak mau bertanya terus jika hanya mendapatkan jawaban konyol.

"aku mencari ah siapa namanya tadi...itu kim..kim ah sudahlah, yang jelas dia itu salah satu dari flower gold" eunha memukul mukul kepalanya pelan mencoba mengingat nama pria yang ia temui tadi pagi namun sia sia ia tidak bisa mengingatnya.

jungkook juga terlihat berpikir namun sedetik kemudian ia tersenyum dengan smirknya, ia tahu yang di maksud kim dari gadis ini adalah kim taehyung pemimpin flower gold atau mungkin teman jungkook?. siapa lagi yang bermarga kim di flower gold kalau bukan kim taehyung.

"oh flower gold? aku tau itu di mana" ucap jungkook santai.

"benarkah? bisa kau tunjukan di mana itu? aku sudah lelah dari tadi terus memutar sekolah ini dengan ke dua kakiku" mata eunha menuju ke arah kakinya dan memasang ekspresi lesuh.

"baiklah tapi, kau harus menemaniku ke rooftop terlebih dahulu aku meninggalkan sesuatu di sana" bohong jungkook. sebenarnya ia hanya ingin mengetahui apa benar eunha gadis di depanya sekarang ini adalah gadis yang sama dengan yang ia temui di lorong rumah sakit waktu itu. 

sebetulnya dari tadi ia sudah mengamati wajah eunha karena sejak pertama matanya bertemu dengan mata eunha ia merasa sangat familiar dengan mata bulat besar itu. eunha menganggukan kepala cepat. 

jungkook tersenyum senang kemudian melangkah menuju lift yang di ekori eunha dari belakang. pintu lift terbuka langsung saja jungkook maupun eunha melangkah masuk. jungkook menekan angka 6 yang membuat lift bergerak menuju lantai yang akan di tuju.

sesampainya di lantai 6 langsung saja jungkook menuju rooftop. jungkook mengambil sebungkus rokok yang terletak di atas kursi yang ia tiduri.

"kau merokok?" tanya eunha sedikit terkejut. jungkook menganggukan kepala sebagai jawaban.

"merokok itu tidak bagus, apalagi kau itu seorang siswa" nasehat eunha tidak di gubris jungkook.

"hey nona memangnya kau siapa melarangku? kau bilang aku siswa? bahkan aku rasa kau lebih muda dariku jadi bisa bicara lebih sopan?" eunha melemparkan tatapan malas pada jungkook. padahal dia hanya berniat baik untuk memperingati pria di hadapanya ini namun  malah dirinya yang balik di salahkan.

"sudahlah percuma saja memperingatimu, sekarang antar aku ke flower gold"

-

-

jungkook masuk ke dalam kelasnya untuk mengambil tas yang ia tinggalkan di situ. sedangkan eunha masih menatap kelas itu dengan mata berbinar. bukan apa, ia hanya kagum saja dengan fasilitas kelas ini sudah seperti di rumah saja , lengkap. bahkan ada televisinya juga.

"bagaimana? kelasku mewah bukan?" tanya jungkook membuyarkan hayalan eunha.

"kelasmu?"

"hmm"

"jadi kau salah satu dari flower gold?" eunha terbelalak mengetahui fakta bahwa pria menyebalkan di hadapanya ini adalah salah satu dari flower gold yang itu artinya termasuk 4 siswa terpintar di sekolah terkenal ini.

"tidak usah terkejut aku tahu kau penggemar flower gold bukan?" 

"tidak! aku hanya pernah mendengarnya di tv" sanggah eunha cepat. yah memang kenyataanya ia bukanlah fans dari kelompok populer dari haneul school yang beranggotakan 4 orang itu.

"jadi, kau mengenal itu si kim..kim akh kim siapa yah?" eunha memukul pelan kepalanya frustasi. jungkook tanpa sadar menyunggikan senyum tipis.

"kim taehyung"

"ah benar, itu dia kim taehyung kau mengenalnya bukan?" tanya eunha dengan mata berbinar yang terlihat lucu di mata jungkook. jungkook mengangguk kemudian beralih keluar menuju pintun kelas yang senantiasa di ikuti oleh eunha.

"jika besok kau bertemu denganya bilang kalau ada gadis bernama jung eunha yang mencarinya." terang eunha pajang lebar. kakinya melangkah di koridor dengan jungkook dan juga tubuh tingginya yang berada di samping eunha.

"memangnya kau itu 'masih' gadis?" smirk jahil nampak di wajah jungkook. eunha melongo terbelalak.

"yakh! apa maksudmu dengan 'masih gadis'? sedetik kemudian eunha beralih memukul kepala jungkook dengan sedikit berjinjit karena tak bisa menggapai kepala jungkook yang terlalu tinggi.

jungkook meringis kesakitan dan mengelus bagian belakang kepalanya lembut. 'bagaimana bisa pukulan seorang gadis bisa sesakit ini?' batin jungkook bertanya, entah apa makanan eunha sehari hari sehingga pukulanya mampu membuat pria bertubuh besar seperti jungkook kesakitan.

"sakit? maaf," raut wajah rasa bersalah hadir di wajah cantik eunha. jungkook terkekeh pelan melihat itu.

"eoh hujan" eunha mengadahkan kepalanya dan menjulurkan tanganya kedepan merasakan butiran butiran air yang menetes dari langit.

"semua orang juga tahu kalau itu hujan" balas jungkook ikut mengadahkan kepalanya. 

"kau itu benar benar menyebalkan" eunha menatap jungkook dengan raut wajah yang seperti ingin mencakar wajah jungkook.

"si tampan yang menyebalkan bukan begitu?"

"tidak. si jelek dengan sifat menyebalkanya"

dan disinilah eunha bersama dengan jungkook si pria menyebalkan yang baru di kenalnya dan hujan yang menemani keduanya serta ocehan yang tidak berhenti saling mengejek.




-TBC-

full eunkook yeay, gimana?

voment jgn lupa.

Give me [SLOW]Where stories live. Discover now