capter 5

277 21 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
Hinata dan naruto memilih baju di mall yamaki,tobi menunggu mereka berdua yg sedang berada di toilet

Saat naruto dan hinata keluar,mereka sudah berganti baju yg mereka beli tadi

Mereka lalu pergi ke restoran yg dekat dengan mall yamaki,mereka duduk di bangku yg dekat dengan jendela

"silahkan di pilih" ucap pelayan yg mengantar buku menu,hinata lalu mengambil dua buku itu

"terimakasih"ucap hinata saat menerima buku menu

"kau pilih apa naruto" tanya hinata setelah pelayan itu pergi

"kau mau apa tobi" tanya naruto kepada tobi yg duduk di sebelahnya,hinata memicingkan matanya saat tdk menerima respon dari pertanyaannya

"apa tdk merepotkan" tanya tobi agak ragu

"sama sekali tdk merepotkan" ucap naruto sambil tersenyum

"aku mau nasi saja" ucap tobi sambil memainkan jarinya

"kalau begitu,kau nasi dan ikan gurame kecap ya" ucap naruto tersenyum,hinata tersenyum lembut melihat interaksi naruto dan tobi,itu mengingatkannya pada adiknya hanabi

"pelayan" panggil naruto,seorang pelayan mendekat sambil membawa sebuah note dan pulpen

"aku memesan dua porsi nasi, ikan gurame kecap, dan udang goreng,kau apa hinata" tanya naruto kepada hinata

"aku salat saja,minumannya anggur,jeruk dan susu" ucap hinata,pelayan itu undur diri saat sudah mencatat pesanan mereka bertiga

"apa kau lg diet hinata" tanya naruto kepada temannya yg tdk menyukai diet

"apa karna sudah lama bertemu kau jadi lupa aku tdk suka diet" ucap hinata

"tapi knp kau pesan salat" tanya naruto yg emang sangat penasaran

"karna aku ingin saja" jawap hinata gampang

Tobi yg menyaksikan interaksi antara dua wanita ini,hanya diam

"tobi apa kau tdk punya marga" tanya hinata sambil meminum jus anggur yg sempat dia pesan tadi ,jus mereka sudah datang dari tadi

Tobi menggleng lalu meminum susu dari dalam gelas

"apa kau pernah sekolah" ranya naruto

"pernah,tapi hanya sampai kls 1,karna ibu tdk bisa membiayai sekolah ku" jawap tobi

"ibu mu kemana" tanya naruto lalu menyedot jus jeruknya

"ibu sakit-sakittan lalu meninggal" ucap tobi,naruto hampir saja menyemburkan minumannya saat mendengarnya,dia jadi tdk enak tadi menanyakannya

"maaf kan aku bertanya seperti itu" ucap naruto

"tdk apa nee-san" jawap tobi sambil tersenyum

Setelah makanan yg mereka pesan datang,mereka makan dengan di selingi canda tawa
,tobi memakan makanannya dengan lahap

Setelah selesai naruto membayar makanan mereka,mereka lalu mencari taksi

"nee-san aku pergi,terimakasih makanannya" ucap tobi sambil membungkuk berterimakasih

"tdk kau ikut dengan ku" ucap naruto sambil menggandeng tangan tobi

"tapi nee-san aku akan menyusahkan nee-san nanti" ucap tobi mencoba menolak,naruto hanya diam seperti tdk mendengar kata kata tobi

Mereka lalu pulang menggunakan mobil taksi,taksi berhenti di rumah hinata,hinata turun lalu mendadah ke arah naruto,naruto pun mendadah balik

Saat sampai di rumah naruto di sambut dengan para pelayan yg bebaris di dekat pintu

"chiyo obaa-san,apa daidara-nii sudah pulang" tanya naruto pada pelayan yg sudah lama mengapdi di keluarganya

"blm naruto-sama" ucap chiyo obaa-san

Obito mengikuti naruto dari belakang,para pelayan menatap obito jijik,pakaian obito sangat kotor

"obaa-san bisa mandikan dan beri dia baju ini" ucap naruto sambil memberikan kertas yg di dalamnya terdapat baju,chiyo obaa-san mangangguk lalu mengambil kertas yg di berikan naruto

"ayo ikut obaa-san nak" ucap chiyo obaa-san sambil mendekati tobi,tobi melirik ke arah naruto,naruto tersenyum

"ikuti chiyo obaa-san tobi" ucap naruto,tobi lalu menurut mengikuti chiyo obaa-san

Naruto lalu pergi ke kamarnya setelah melihat tobi mengikuti chiyo obaa-san

Naruto pergi kekemarnya lalu bebaring di atas tempat tdrnya,dia memejamkan matanya

"tobi akan menjadi adik angkat ku titik!!!" ucap naruto pelan,lalu mengambil anduk dan masuk ke kamar mandi
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf mungkin author enggak bisa hilangin cara nulis author yg emang ada yg di singkat kata- katanya,maaf di sini mungkin tobi,naruto,dan hinata agak ooc ,makasih yg udah vote,kalian membuat author semangat ngetik

Arigato
A.A

Politik,judi,dan Cinta  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang