.
.
.
.
.
.
.
.
*tok tok tokBunyi ketukan membuat naruto terbangun dari tdrnya,dia melirik ke arah luar yg ternyata sudah malam
Naruto lalu berjalan ke arah pintu,dia membuka dan menemukan pelayan yg tengah berdiri di hadapn pintu kamarnya
"naruto-sama makan malam sudah siap" ucap pembantu itu,naruto mengangguk dan akan menutup pintu kamarnya lg
"dan juga minato-sama ada di ruang makan naruto-sama" lanjut pelayan itu,naruto yg mendengarnya langsung tdk jadi menutup pintu kamarnya
Naruto lalu menyuruh pelayan itu pergi
"eh tunggu" ucap naruto saat terngat sesuati,pelayan itu lalu bebalik ke arah narito lg
"mana anak yg ku bawa tadi" tanya naruto
"ohhh yg di bawa chiyo baa-san,anak itu sedang di ruang makan bersama minato-sama"
"bagaimana bisa" ucap naruto terkejut
"saat chiyo baa-san akan mengantar anak itu ke kamar naruto-sama,tiba-tiba chiyo baa-san di cegat oleh ayah anda" jelas pelayan itu,setelah mendengarnya naruto lalu menyuruh pelayan itu pergi
Di ruang makan mintao dan tobi sedikit berbincang
"siapa nama mu nak" tanya minato
"tobi"
"knp kau bisa di sini"
"aku di bawa naruto nee"
Minato sedikit bepikir knp narito membawa tobi ke sini
"otou-san" panggil naruto saat turin dari anak tangga terakhir,minato melihat ke arah putri satu-satunya itu dengan senyum lembut
"knp otou-san tak bilang akan ke konoha hari ini" tanya naruto samabil mendekati minato
"sengaja biar jadi kejutan" ucap minato dengan senyum jahil,naruto mendengus mendengarnya
"naruto anak siapa ini" tanya minto sambil melirik ke arah tobi,naruto yg mengerti mengehembuskan nafas lalu duduk di dekat ayahnya
"anak ini ku tolong dari pereman kacangan" ucap naruto sambil meminum jus jeruk yg sudah di siapkan pelayan
"apa kau berkelahi lg,apa ada orang lain yg melihat" tanya minato
"satu - satu otou-san kalau nanya" jawap naruto
"narito" ucap minato menekan nama naruto
"iya aku berkelahi dan beruntungnya tdk ada yg melihat kecuali hinata ,dua pereman,dan dua uciha yg mobilnya aku tebengi" ucap naruto acuu tak acuh
"bagus lah,karna jika ada orang bisa bisa ada berita bahwa anak dari uzumaki crop berkelahi dengan dua pereman" ucap minato lalu memakan makanananya
"tapi aku menolong orang lain otau-san" ucap naruto yg geram dengan sandiwara etika
"orang tdk akan melihat itu naruto,orang sangat senang jika orang lain di jatuhkan,dan juga terkadang berita yg di siarkan di lebih-lebihkan hanya untuk menarik minta pononton tanpa tau kehidupan orang lain hancir karnanya" ucap minato,naruto terdiam seribu bahasa
"ano jika aku merepotkan aku akan pulang,terimakasih makanannya naruto-nee" ucap tobi karna merasa pertengakaran itu terjadi karnanya
"tunggu tobi" ucap naruto saat tobi akan beranjak dari tempat duduknya,naruto memegang tangan tobi dengan erat
"ayah aku mau tobi menjadi adik ku" ucap naruto tegas,minto membulatkan matanya saat mendengar kata kata naruto
"tdk bisa naruo" ucao mintao tegas
"knp tdk bisa" tanya naruti dengan geram
"karna dia memiliki orang tua,kita tdk boleh asal ambil anak orang naruto" ucap minato yg sudah tersulut emosi
"ibunya sudah meninggal ayah"
"bagai mana dengan ayahnya hah" bentak minato
"ano apa sebaiknya aku pergi" ucap tobi yg merasa tdk enak pada minato
"tdk tobi kau tetap di sini" cegat naruto dengan memegang tangan tobi lebih erat
"tobi apa ayah mu masih hidup" tanya minato mencoba untuk tdk tersulut emosi
"kata ibu ayah sudah meninggal sejak aku blm lahir" ucap tobi menundukkan kepalanya,mintao dan naruto lalu terdiam
"maaf tobi" ucap naruto dan minato bersamaan
"apa kau mau menjadi anak ku" tanta mintao pelan,tobi melihat ke arah mintao dengan terkejut
"yahh walaupun istiri ku sudah meninggal saat melahirkan naruto dan aku yg juga sengat sibuk dengan pekerjaan,ku harap kau mau" ucap mintao,naruto tersenyum mendengarnya
Tobi lalu mengangguk
"yeee mulai sekarang nama mu adalag uzumaki tobi,oke tobi,tos" ucap narito sambil bertos ria bersama tobi,minato yg melihat senyum ringan tanpa ada sedikitpun kebohongan dari naruto jadi tersenyum simpul
"kusina ku harap ini yg terbaik" ucap minato di dalam hati
Daidara yg sebenarnya sudah dari tadi mendengar pertengkaran antara naruto dan minto langsung memeluk tobi dari belakang
"adik baru" ucap daidara senang karna dia emang mau adik laki-laki,tobi terkejut saat di peluk oleh daidara
"daidara kau tdk sopan sekali menguping pembicaraan orang lain" ucap mintao dengan hawa hawa mengerikan di sekelilinginya,daidara yg melihatnya langsung menelan ludah
"aaa aku ke tinggalan dompet" ucap daidara lalu melosor pergi
"nah tobi apa kau memiliki rumah" tanya naruto
"ada rumah peninggalan ibu,ada beberapa barang yg ingin aku ambil,apa boleh aku pergi" tanya tobi kepada naruto
"kalau begitu besok kita akan mengambilnya oke" ucap naruto sambil mengedipkan matanya
Tobi mengangguk senang mendengarnya,daidara kembali ke rung makan lalu ikut makan bersama naruto,minto,dan tobi,mereka bercanda tawa bersama
"nah tobu malam ini kau akan tdr di rauang tamu,nanti otou-san akan membuatkan kamar untuk mu" ucao minato,tobi mengangguk
Naruto lalu mengantar tobi menuju ke kamar tamu
"nah tobi sakarang tdr ya besok kita akan mengambil barang barang dari rumah mu oyasuminasai"ucap naruto lalu menutup puntu kamar tamu
"betul kata ibu orang yg selalu berusaha pasti memeiliki jalan,ku harap ibu tersenyum di surga sana"ucap tobi lalu mulai mesuk ke alam mimpi
.
.
.
.
.
.
.
.Catatan kata yg di singkat:
Yg-yang
Knp-kenapa
Ortu-orang tua
Tdr-tidur
Kls-kelasHai mina makasih yg udah nyempatin baca cerita yg gaje dan enggak berpaedah ini,maaf karna bayak typo,gaje,garing,dll
A.A

KAMU SEDANG MEMBACA
Politik,judi,dan Cinta
FanfictionHinata dan naruto mencoba mencari tau kebenaran dari sebuah kecelakaan yg di alami oleh ayah hinata. Di bantu dengan dua uciha kece yaitu sasuke dan itaci membuat mereka semakin mendekati titik terang, di dalam cerita ini naruto adalah cewek bukan c...