.
.
.
.
.
.
.
.
"kalian yg di sini pasti sudah tau apa itu permainan konsentrasi ganda" ucap temari lalu mengambil dua kotak kartu yg blm di buka dari dalam tasnya,setelah mengambil dua kotak kartu dari dalam tasnya ia kembali lg ke hadapan hinata"tapi karna anak ini adalah pendatang baru,aku akan menjelaskannya terlebih dahulu"ucap temari lalu mengandak dua kotak kartu yg masih baru itu di atas meja
"permainan ini mengharuskan kita memilih kartu yg sama angka dan lambangnya"jelas temari,hinata mengangguk tanda mengerti
Temari lalu mengocok kartu dan melemparkannya satu persatu ke atas meja
"aku akan betaruh 5 juta yen"ucap temari
"aku juga" ucap hibata dengan lantang
"silahkan naita kau bisa jalan duluan" ucap temari
Hinata mememperhatikan kartu dari sudut ke sudut,dia mengambil satu kartu dan membaliknya
"as keriting" ucapnya,dia membuka satu kartu lg" 7 hati"
Hinata menutup kembali kartu yg telah di bukanya
"silahkan jalan sabaku-san" ucap hinata
Temari membuka salah satu kartu dan membaliknya "6 gamat" ucap temari" k keriting" ucapnya lg
Hinata membuka kartu lg yg ternyata 7 hati" aaaaa kalau tdk salah" ucap hinata lalu membuka kartu lain"ternyata benar" ucap hinata senang,temari tersenyum biasa melihat hinata
"karna benar,kau bisa jalan lg naita" ucap temari
Hianta membuak kartu lg" as sekop" hinata membuka kartu lg "k keriting" ucao hinata
"rasanya tadi aku ada melihat k keriting" ucap temari lalu membuka kartu yg ternyata kefuanya benar k keriting
"anak baru itu hebat juga" ucap itaci sambil mulai mendekat ke arah kerumunan bersama sasuke,sasuke hanya diam
30 menit telah berlalu,sekor sekarang,hinata: 20,temari: 30
"apa aku bilang" ucap itaci yg dari tadi memperhatikan pertandingan dan juga sekali sekali melirik ke arah wanita bersurai kuning
"ayo kita taruhan sasuke" ucap itaci,mengajak sasuke taruhan
"aku memegang temari kau memegang anak baru itu" ucap itaci yg sekarang tengah bersalaman pada sasuke
"ohhh begitu" ucal hinata tiba -tiba sambil menatap ke arah uciha bersaudara,itaci dan sasuke mengerinyitkan dahinya merasa tdk melakukan apan pun
Saay giliran hinata dia membuka satu persatu kartu dan semunya berpasangan dengan tepat,temari langsung terbelalak melihatnya
"35 pasang,aku lah pemenangnya" ucap hinata tersenyum sinis kepada temari
"bagaimana bisa"teriak temari
"jika saja kau tdk menebak banyak kartu yg blm di buka dengan tepat mungkin aku akan terkecoh di buatnya" ucao hinata
"apa" teriak temari
"bukannya kartu ini memiliki tanda yg akan hilang saat terkena cahaya lampu,aku sudah curiga dari cara kau memilih kartu"ucap hinata
"bagaimana apa kau ingin bermain lg,berjudi dengan 100 juta yen bagaimana" ucap hinata mendekati temari
"tdk" ucap temari bergetar dan langsung terududuk
"gomenasai" bisik temari
"apa" ucap hinata sambil berjongkok di depan temari,hinata memegang dagu temari membuat temari mendongak menatapnya
"go.gomenasai" ucap tenari bergetar
"padahl kau yg menantangku,huuh tdk asik" ucap hinata lalu berdiri dan pergi bersama naruto
"nah aniki ayo bayar" ucap sasuke menagih
"iya iya" icap itaci lalu memberikan uang ke pada sasuke
Sasuke melirik ke arah hinata dan hinata tdk sengaja melihat sasuke ,mereka langsung mengalihkan pandangan ke arah berbeda
Naruto mengemudikan motornya dengan kecepatan penuh
"hinaya knp tdk dari pertama kau memberikan pelajarn ke sabaku-san " tanya naruto saat mengemudi
"itu tdi akan menyenangkan"jawap hinata
Naruto mengantar hinata dengan selamat sampai tujuan
Hinata masuk ke kamarnya melewati jendela ,hinata lalu menutup jendelanya kembali
"onee-san" panggil hanabi dari belakang,hinata langsubg membeku di buatnya
"lain kali ajak aku kalau pergi bersama naruto-nee" ucap hanabi yg memakai ikimono tdr berwarna putih,dengan boneka berbentuk hati beneran,hanabi lebih mirip sadako
"iya hanabi" ucal hinata,hanabi pun pergi keluar dari kamar hinata
Naruto di jalan di cegat oleh sekelompok orang bermotor
"hai adek manis malam malam gini mau kemana,nongkrong baribg kaki yuk" ajak seorang peria yg terlihat sangar,naruto meludah,tdk sudi di panggil adek manis
"sepertibya yg satu ini macan betina" ucao yg lainnya,mereka lalu turun dari motor mereka menuju naruto
Naruto juga turun dan langsung melayangkan tinjuan ke arah orang yg mau menyentuhnya,karna kalah orang naruto kewalahan
*buk
Bunyi pukulan yg bukan berasal dari naruto mengalihkan pandangan naruto
"dasar pereman berengsek" ucap itaci yg entah datang dari mana
Itaci
Aku dan sasuke akan pulang kerumah,tapi perut ku yg keroncongan memaksa ku untuk mencari makanan
"sasuke aku akan mencari makanan dulu,kau pulang lah terlebih dahulu" ucap ku,sasuke mengangguk
Aku lalu berbelok saat ada persimpangan,mencari toko atau cafe yg buka 24 jam
Saat di jalan aku melihat segerombol peria dan surai kuning yg mencolok,aku lalu melihat wanuta yg ada di kasino bar sedang kepayahan melawan laki laki itu
Aku lalu berhenti dan membantunya ,aku memukul salah satu laki laki dengan keras ampai terdengar bunyi
*buk
"dasar pereman berengsek" terka ku murka
Author
Itaci bergabung bersama naruto membantas para pereman,setelah beberapa menit,para pereman pun menyerah,itaci lalu mendekati naruto saat para pereman itu pergi
"kau tdk apa apa" tanya itaci,naruto langsung berdiru dari jongkoknya
"aku tdk apa,dan juga aku tdk perlu bantuan mu tadi" ucap naruto tusundere
Naruto langsung mebaiki motornya
"tunggu" ucap itaci,naruto llau menengok ke arah itaci
"siapa nama mu" tanya itaci
"kitsune,tanpa marga" ucap naruto lalu menjalan kan motoranya meninggalkan itaci
Itaci tersenyun simpul melihat naruto
*krukkkk
Bungi perutnya menyadarkan itaci,bahwa dia blm makan
"sial" umpatnya lalu menjalankan motornya kembali mencari cafe
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf mungkin di sini itaci dan sasuke agak ooc,maaf juga jika bayak typoSalam manis dari
A.A
KAMU SEDANG MEMBACA
Politik,judi,dan Cinta
Fiksi PenggemarHinata dan naruto mencoba mencari tau kebenaran dari sebuah kecelakaan yg di alami oleh ayah hinata. Di bantu dengan dua uciha kece yaitu sasuke dan itaci membuat mereka semakin mendekati titik terang, di dalam cerita ini naruto adalah cewek bukan c...