20. Kejutan

33 6 1
                                    

Rasa ini tercampur aduk antara kehilangan dan mengulang. Sebab, saat faktanya adalah gue kehilangan lo. Gue ingin ngulang semuanya dan memperbaiki setiap kesalahan

-

Vote and Comment
Enjoy Reading

Gue emang sempet curiga dan gue gak bisa langsung marah tanpa bukti. Tapi sekarang dugaan gue terbukti bener.  Gue Kasih lo satu kesempatan besok buat jelasin semuanya. Kalo lo masih mencoba menutup-nutupi, gue akhiri aja semuanya, Zeevana Altara Nata.

Di kelas X MIPA 1, Zeevana masih memperhatikan pembelajaran dengan serius karena saat ini sedang berlangsung pembelajaran matematika.

Mungkin Zeevana menganggapnya sulit, namun Zeevana menyukai pelajaran matematika.

Terlalu serius memperhatikan guru, hingga ia tidak menyadari bahwa ia sedang diperhatikan oleh Yazha.

Jam pembelajaran matematika selesai setelah 4 jam. Bel istirahat berbunyi, Zeevana memasukkan seluruh buku nya kedalam tas.

Ia menghampiri tempat duduk Yazha.

"Zha, gue…"

Yazha segera memotong kalimat yang akan diucapkan Zeevana.

"Gue gak ngantin, sorry"
Ucapnya sambil mengutak-atik tas nya seolah mencari sesuatu.

"Hahah, gue juga mau bilang itu tadinya, yaudah deh duluan ya, "

Zeevana meninggalkan Yazha sambil melambaikan tangannya disertai senyuman tipis.

"Polos banget, "

"Ck. Lo bertingkah seolah gak tau apa-apa, "

"Lo jalan tanpa merasa adanya beban, "

"Hidup lo lurus banget Na, "

Ucapnya pelan.

Sementara Zeevana berjalan menuju koridor atas, bersamaan dengan Artha dari arah yang berlawanan.

Artha tiba lebih dulu dibanding Zeevana.

Saat Zeevana tiba di koridor atas, Artha menyodorkan 1 kotak susu coklat dan 1 nya sedang ia minum.

"Nih, buat lo, "

Zeevana memperhatikan kotak susu coklat yang berada di tangan Artha, sesekali ia memperhatikan Artha.

"Em iya, makasih kak, "

Zeevana mengambil susu coklat di tangan Artha dan mulai meminumnya.

Kemudian, mereka berdua duduk sambil menikmati susu coklat.

"Kak, boleh nanya gak? "

"Nanya aja, "
Ucapnya santai masih dengan susu coklat ditangan.

"Ehem, i-itu kemarin kakak ngapain nanya soal temen gue yang pernah daftar jadi anggota pramuka itu? "

"Dia…"

Kayaknya gue bakal aneh deh kalo cerita masalah Zeevana ke Alta. Dia kan gak ada urusan apa-apa. Mendingan gausah deh.

"Enggak papa, "
Jawabnya singkat.

Apa-apaan sih kak Yak. Perasaan kita udah deket banget juga ih. Masak dia masih gak mau cerita ke gue. Setiap gue nanya hal itu, jawabnya pasti nggak papa.

HatinayreminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang