SfN's Language

331 29 0
                                    

Title : SfN's Language

Pairing : SasufemNaru, ItafemKyuu

Disclaimer : Naruto belong to Masashi Kishimoto-sensei; the inspiration (report) are belong to me and my friends - Ibu Iis, Mamie Mayank, and 'Cici' Dewi

Inspired : My group college report about Language, Gender And Age

Warning : Un-betaed, GS, OOC, AU

( 。・_・。)(。・_・。 )

Brak!!

Suara pintu di tutup dengan keras bergema di seluruh penjuru rumah itu. Sang penutup pintu terlihat sangat marah sehingga dia tidak menyadari seseorang yang tengah duduk tenang di sofa menjadi tersentak karena kaget.

Sasuke : "Kenapa sih, perempuan selalu basa-basi dulu?! Kenapa mereka tidak langsung bicara saja kalau ingin sesuatu atau jika mereka sedang marah, sedih atau apalah perasaan sentimental yang terkadang berlebihan itu?!"

Itachi : "Kau kenapa ototou? Kok baru pulang sudah marah-marah tak jelas?"

Sasuke : "Lho niisan? Kok bisa disini? Kapan pulang? Mana Kyuubi-neesan?"

Itachi : "Tadi pagi. Kau katanya sedang bertemu klien ketika aku pulang jadi aku hanya bertemu dengan otousan dan okaasan saja. Kalau Kyuu, dia langsung ke rumah Naruto. Kangen katanya. Maklumlah Sas, setelah menikah denganku dan ikut aku pindah ke London, Kyuubi jarang bertemu dengan Naruto. Aku rasa mereka butuh sister-bonding time."

Sasuke : "Ya, kamu benar niisan."

Itachi : "Omong-omong, kau belum menjawab pertanyaanku."

Sasuke : "Pertanyaan yang mana?"

Itachi : "Kenapa kau marah-marah?"

Sasuke : "Oh itu. Kuso! Aku jadi ingat lagi."

Itachi : "Ada apa sih?!"

Sasuke : "Itu! Si usuratonkachi!"

Itachi : "Usurantonkashi? Naruto maksudnya?!"

Sasuke : "Siapa lagi yang bisa membuatku kesal seperti ini kalau bukan dia."

Itachi : "Hmph... Tapi sekesal-kesalnya kau sama Naru-chan, pasti kau tetap akan datang lagi dan lagi kepadanya. Ototou, kau itu terlalu cinta kepada Naru-chan untuk memendam kekesalan terlalu lama."

Sasuke : "Kali ini berbeda aniki! Aku benar-benar kesal! Aku baru saja pergi dari apartemennya setelah bertengkar hebat dengannya."

Itachi : "Huh?!"

Kring! Kring! Kring!

Itachi : "Sebentar Sas. Moshi-moshi. Ah! Sayang."

Kyuubi : "Keriput! Mana Sasuke?! Grrr! Awas saja jika nanti aku bertemu dengannya! Akan aku potong Mr. P-nya!! Seenaknya saja membuat Naru-chanku yang paling manis menangis."

Itachi : "Hah!! Menangis?!!"

Sasuke : "Menangis?!! Siapa yang menangis?!! Narutoku menangis?!!"

Itachi mendelikan matanya ke arah Sasuke seakan mengatakan 'bisa tidak kau diam dulu' lalu kembali menjawab sambungan telepon dengan Kyuubi.

Itachi : "Sayang, rubahku yang paling manis, tenang dulu. Memang kenapa Naruto sampai menangis?"

And Then...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang