Adu Rayu

225 17 1
                                    

Title : Adu Rayu

Sequel : To Do List, A Liitle Too Not Over You

Pairing : ShikafemKiba, KankurofemKiba, Slight SasufemNaru

Disclaimer : Naruto belong to Masashi Kishimoto-sensei; Yovie, Glen, Tulus and their label company; video by YouTube

Inspired : Adu Rayu by Yovie, Glen & Tulus

Warning : Un-betaed, Typos, GS, OOC, AU, Angst, Mature for use of language

Summary : Layak untuk cantikmu itu aku

( 。・_・。)(。・_・。 )

Layak untuk cantikmu itu aku
.

.

.

"AKU KEBERATAN!!!" pikiran itu buyar dan tergantikan dengan keterkejutan dari semua pihak. Terlebih lagi seseorang yang menatap sang pria yang berteriak dengan kedua mata yang terbelalak. Bibirnya bergetar, tak kuasa untuk mengucapkan sepatah kata pun. Walau pada akhirnya, setelah berusaha menenangkan diri dari keterkejutan, bibir itu membuka dan dengan pelan bersuara,

"S-Shika?"

Pria itu, Shikamaru, menatap Kiba dengan teduh lalu memberikan senyum tipis sebelum membalas ucapan Kiba.

"Hi Puppy. Miss me?"

.

.

.

"Tidak. Sama sekali tidak!" seru Kiba yakin. Atau... Lebih tepatnya meyakinkan diri sendiri.

Mendengar seruan sang sahabat, Naruto, hanya bisa memutar kedua bola mata birunya. Jengah dengan janji palsu Kiba jika menyangkut seseorang dengan marga Nara. Terakhir kali Kiba berjanji adalah dia akan melupakan Shikamaru dan move on. Akan tetapi yang terjadi, gadis berambut coklat yang tinggal sejengkal lagi menjadi nyonya Sabaku itu lebih memilih kabur dari pernikahannya sendiri dan meninggalkan kekacauan luar biasa.

Saat itu rasanya Naruto bisa saja melahirkan prematur karena terlalu terkejut dengan kejadian bubarnya pernikahan Kiba dan Kankuro. Beruntungnya Kiba, keluarga Kankuro adalah keluarga yang super baik dan pengertian. Mereka tidak serta merta memaksa Kiba untuk kembali menjalani prosesi pernikahan dengan Kankuro. Mereka bersedia mengundur pernikahan itu karena mereka memahami bahwa Kiba mungkin mengalami married blues atau panic attack ketika mantannya a.k.a. Shikamaru datang dan menghancurkan pernikahan putra mereka dengan Kiba. Yah, intinya keluarga Sabaku yang super baik itu lebih menyalahkan Shikamaru daripada Kiba.

Sungguh baik bukan?

"Serius? Memangnya kau bisa berkata seperti itu ke rusa pemalas itu?" tanggap Naruto, masih jengkel dengan sikap Kiba yang plin-plan. Sudah bagus Kiba mendapatkan pria sebaik Kankuro, gadis penyuka anjing itu justru ragu hanya karena seorang mantan. Walau memang sang mantan adalah cinta pertama Kiba dan sosok yang begitu dicintai oleh Kiba.

But still...

Memikirkan hubungan segitiga antara Kiba, Kankuro dan Shikamaru membuat Naruto menjadi lapar. Tidak mau menunggu jawaban Kiba, wanita hamil itu melambaikan tangannya memanggil pelayan café. Begitu pelayan wanita sampai di meja keduanya, Naruto langsung membuka menu dan memesan beberapa cake, segelas jus tomat dan segelas ice chocolate.

Mendengar pesanan Naruto, membuat Kiba melotot horror. Sejak kapan sahabatnya itu mau dekat-dekat dengan yang namanya tomat. Ditambah jumlah cake yang dipesan bukanlah jumlah yang biasa dipesan seorang Naruto. Meski nyonya Uchiha itu menyukai makanan manis, tapi sepuluh cake terasa berlebihan bukan?

And Then...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang