Prolog 🌹

111 11 4
                                    

Dua orang siswa dan siswi sedang asik berbincang-bincang sambil sesekali tertawa disela-sela perbincangan mereka dikoridor kelas. Mereka berdua berbelok arah menuju keramaian kantin.
Duduk berhadapan dan memesan sesuatu.

"Sumpah ya tadi itu lucu abis. Kamu tahu dari siapa coba?." Ucap salah seorang siswa.

"Idy yang bilang sama aku. Tapi emang lucu sih, cuman gara-gara reza suka sama anes, dia sampe bela-belain nari jaipong segala, ditengah lapangan lagi. Kan kocak." Balas seorang siswi.

"Padahal dia udah tahu kan kalo anes gak suka liat cowok nari-nari cucok kaya gitu."

"Hahaha iya sih. Tapi aku gak tahu juga alesan si reza nari-nari kaya gitu. Mungkin buat buktiin sama anes, kalo nari jaipong bukan masalah buat dia."

Siswa itu tak membalasnya kembali, karena makanan yang mereka pesan sudah datang.

Disela-sela makan mereka. Siswa itu berkata. "Kamu tahu gak apa yang paling aku suka?." Tanyanya pada siswi itu yang sedang asik mengaduk-ngaduk mie ayamnya.

Sambil mengaduk mie ayamnya, siswi itu menjawab. "Tahulah. Kamu paling suka silat kan."

Siswa itu tersenyum. Kemudian kembali berkata. "Kayanya ada yang kamu gak tahu selain silat."

Siswi itu meniup-niup mienya. "Masa sih, perasaan kamu paling suka silat deh." Ujarnya disela-sela tiupan.

Siswa itu kembali tersenyum. "Mau tahu gak apa yang aku suka selain dari silat." Tawarnya.

"Yaudah, kasih tahu aja."

Lagi lagi siswa itu tersenyum. Ia belum memberi tahunya, tapi saat siswi itu akan menyuap mie kedalam mulutnya, barulah siswa itu memberi tahu,apa yang paling ia suka selain dari silat.

"Aku suka kamu."

[ ].

Tbc ~

Sepatu Luka (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang