2. Trust You

906 149 24
                                    

Gadis itu menarik sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman kala menatapku dengan tatapannya yang tajam menusuk. Jari-jemarinya ia mainkan di pipi mulusnya, sementara tangan kanannya menyanggah cappuccino yang ia seruput oleh bibir merah meronanya.

Senyumku ikut mengembang dan mengambil tempat persis di hadapannya. Tatapannya yang menusuk itu tak luput dari mataku.

"Kupikir kau ada jadwal kelas, Park." Gadis itu berucap dengan suaranya yang khas.

"Kau menyinggungku?"

Gadis itu mengulum senyumnya dan kembali menatapku, kali ini dengan tatapan lembut nan memesonanya. "Tentu saja kuliahmu baik-baik saja, bagi seseorang yang akan menduduki kursi kekuasaan dari perusahaan besar. Bukan begitu?"

"Nona Bae, kupikir kau akan menanyakan kabarku."

Gadis itu tertawa menampilkan giginya yang tertata rapi. "Aku merindukanmu,"

Aku mengeluarkan sengiran kuda, gadis yang notabenenya kekasihku ini cukup pintar dan ahli dalam menggoda para kaum lelaki.

"Aku tahu kau ingin mengatakannya juga, namun sepertinya itu sangat sulit."

Tanganku perlahan mengusap rambut cokelatnya, memainkan ibu jariku pada helaian rambut yang halus itu. "Aku merindukanmu, aku mencintaimu."

Gadis bernama Bae Joohyun itu memasang senyuman menggoda. Wanita campuran Jerman-Korea itu menggapai tanganku dan menciumnya hingga meninggalkan tanda merah di punggung tanganku.

"Jangan menggodaku, Joohyun. Aku masih pria baik-baik."

Joohyun tertawa dan kembali mencium punggung tanganku penuh sayang. Aku merindukannya. Ya, merindukannya. Setelah beberapa bulan tak menghirup udara yang sama.

Namun perlahan pikiranku menyisahkan sesuatu yang membuatku tidak leluasa sedari tadi.

Jung Eunji,

Sialnya aku melupakan bahwa faktanya, ada gadis lain yang berada di rumahku saat ini.

"Kuharap kau tak selingkuh."

Eh?

"Maksudmu apa, Joohyun? Tentu saja ak-"

"Tentu saja kau tidak, kan? Hahaha. Aku mempercayaimu, Yeol. Mana mungkin kau berpaling dari wanita lain yang lebih cantik dariku? Bahkan, tidak ada wanita lain yang bisa lebih cantik dariku."

Deg!

Perkataannya sungguh membuatku merasa bersalah. Pada faktanya memang aku tak selingkuh barang sedetikpun. Lalu Jung Eunji siapa bagiku? Yang datang-datang mengaku sebagai istriku dari masa depan? Mau taruh dimana mukaku jika Joohyun tahu?

"Ah, aku hampir lupa."

"Apa?"

"Aku ingin mengunjungi apartmentmu, Yeol. Sudah lama aku tidak bermain kesana!"

What the?

Cobaan apa lagi ini ya Tuhan.

"Kenapa? Kau tak suka bila aku bermain di apartmentmu?" Gadis itu memelas menampakkan wajah cemberutnya. Sementara aku, aku sibuk merangkai kata. Sibuk memikirkan apa yang harus kujawab. Can someone just help me?

Istri dari Masa DepanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang