5. He Doesn't Love You

564 117 10
                                    

Aku mengedarkan pandangannya mengabsen setiap inci ruangan bernuansa putih abu-abu milik Chanyeol itu. Hatiku terasa sesak seketika, melihat beberapa jejeran foto seorang wanita cantik di setiap sudut kamar Chanyeol. Aku masih tak bisa menerima faktanya, bahwa Chanyeol masih mencintai dan menginginkan gadisnya kembali ke dalam hidupnya.

Bahkan aku berharap gadis itu tak akan pernah kembali ke dalam kehidupannya. Ya, itu hanya ekspetasiku, namun aku tinggal di dunia yang nyata, aku tak bisa lari dari semua ini.

Aku mengambil sebuah bingkai yang berisikan sepasang foto, yang dimana terdapat Chanyeol dan Hyerim disana.

Apakah Chanyeol sebahagia itu dengan Hyerim?

Apakah Chanyeol secinta itu dengan Hyerim?

Tak usah bertanya seperti itu, Jung Eunji. Toh, Chanyeol pernah bilang kan, kalau dia bahkan mau mempertaruhkan nyawanya hanya demi gadis yang sangat dicintainya itu?

"Ji, aku-..."

Aku membalikkan tubuhku, menatap Chanyeol yang terdiam tak melanjutkan perkataannya. Matanya menatap sendu bingkai yang sedang kugenggam, dan langkahnya kian melambat.

"Untuk apa kau melihat foto-"

"Kim Hyerim, gadismu?"

Chanyeol menatapku penuh makna, tangannya mengambil bingkai yang masih kugenggam dan kembali meletakkannya di nakas.

"Chanyeol sampai kapan kau memikirkan Hyerim?" Entah atas dasar apa aku menanyakan pertanyaan ini, tapi lebih baik aku menanyakannya bukan?

Chanyeol mengerutkan keningnya, sepertinya aku salah bertanya. Shit!

"Aku tahu kau dari masa depan, dan aku tak akan melupakan tentang itu. Tapi apa kau sebegitu kenalnya dengan Hyerim?"

Well, sejauh ini aku belum berbicara sesuatu mengenai Hyerim kepada Chanyeol.

"Tentu aku tahu, bahkan dialah alasan utamaku kenapa aku kembali ke masa lalu."

Ia kembali mengerutkan alisnya, sepertinya jawabanku tak cukup baginya. Tapi bukankah ini bukan saat yang tepat untuk menceritakan alasanku? Setidaknya, aku tak ingin menyakiti Chanyeol dengan menceritakan apa yang akan terjadi dengan kita di masa depan.

"Sepertinya aku tak perlu melan-"

"Katakan, Jung Eunji!"

Aku tentu tak dapat menjawab, bahkan untuk merangkai katanya pun begitu sulit. Ini sangat sulit, aku tak mau membongkar semuanya, atau rencanaku akan gagal.

"Park Chanyeol, maaf bila aku tak ingin mengatakannya. Tapi setidaknya jika kau penasaran, kau tahu apa alasanku kembali ke masa lalu. Aku hanya ingin menikmati masa ini, Chan. Aku tak ingin membahas itu." Ucapku.

Chanyeol tak menjawab, namun sedetik kemudian ia menampakkan wajah seolah-olah penuh harapan.

"Apa Hyerim akan kembali di masa depan?"

Oh, iya tuan Park. Gadis yang kau cintai itu akan kembali dan menghancurkan hidupku, hidup kami!

Astaga, jika saja aku bisa mengatakannya, itu semua akan terucapkan tanpa ada halangan sedikitpun.

Istri dari Masa DepanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang