Scandal in Spring [Tamat]

Chapter 14

Hai babyyyy..

Happy reading yaachhh..

Dont like dont ride
.
.
.
.
.
.

London - Inggris

"Wahh,, sepertinya ada pegawai baru disini".

Sakura menghentikan kegiatannya merangkai rangkaian bunga pesanan dari pelanggan Bowman Flower"s.

Mengangkat kepalanya untuk menatap sang pemilik suara yang baru saja mencibirnya, sakura mendapati Lady annabelle yang cantik dan terhormat sedang memandang rendah dirinya.

Annabelle berdiri angkuh di depan sakura, jarak mereka hanya terhalangi meja tinggi yang di gunakan sakura sebagai alas untuk merangkai bunga pesanannya.

Mengabaikan cibiran annabelle, sakura tersenyum ramah.  Ia sudah kebal dengan semua perlakuan seperti itu.  Ditambah lagi ini adalah hari pertamanya bekerja di toko bunga ino, sudah pasti ia harus bersikap profesional. 

Termasuk jika harus melayani medusa sialan didepannya ini.

"Ada yang bisa saya bantu milady??? " tanya sakura sopan.

Dan seperti perkiraan sakura, medusa jahat ini malah tertawa merendahkannya.

"Kau cocok sekali memakai seragam itu anderson!!! " ujar annabelle setelah puas tertawa.  Annabelle sengaja menekankan nama keluarga sakura, bukannya gelar keluarganya.  Karena bagi annabelle, seorang bangsawan yang sudah tidak memiliki harta dan kekayaan dalam bentuk apapun, tidak pantas menyandang gelar kebangsawan di belakangnya.

Sakura bergeming, tidak mau menanggapi hinaan yang dilontarkan wanita dengan gelar lebih tinggi dari dirinya.  Sakura bahkan tak mau ambil pusing, ketika annabelle hanya memanggil nama keluarganya saja, bukan gelar bangsawannya.  Toh ayahnya hanyalah seorang baron, gelar paling rendah di antara kedudukan bangsawan lainnya. 
Jadi sakura berfikir, dengan atau tidaknya gelar di belakang namanya, itu semua sama sekali tidak mempengaruhi kehidupannya sekarang ini.

"Ada yang bisa saya bantu milady??? "tanya sakura sekali lagi, masih dengan kesopanan yang sama.

Bukannya menjawab pertanyaan sakura, annabelle malah bertanya balik dengan nada merendahkan yang sama.. "Berapa gajimu disini?? ".

Sakura mengangkat satu alisnya, untuk apa seorang annabelle menanyakan gaji pegawai rendahan seperti dirinya??

Sakura enggan menjawab, masih dengan kesopanan sama sekali lagi sakura bertanya.. "Bunga apa yang ingin anda cari?? ".

Kini giliran annabelle yang merasa kesal, dari tadi sakura selalu mengelak semua pertanyaannya.. "Apa kau tuli??  Aku bertanya padamu dari tadi!!! ".

"Saya juga bertanya pada anda sedari tadi, tapi anda malah mengatakan hal yang tidak penting, sekali lagi saya tanyakan, bunga apa yang ingin anda cari??? " ujar sakura dengan tenang.

"Aku sedang tidak mencari bunga!! " ketus annabelle.

"Kalau begitu, anda tahu dimana pintu keluarnya bukan!! "

Wajah annabelle memerah karena dikuasai amarah.  Wanita mungil dengan gelar lebih rendah dari dirinya baru saja mengusirnya.  Ini adalah sebuah penghinaan, dan annabelle sama sekali tak mau menerima itu.