Day 1

376 7 0
                                    

Denting jam mengalun pelan mengiringi pergerakan sang mentari menuju singgasananya

Sisa-sisa hujan masih menetes dari dedaunan di sisi jendela

Mataku menelisik setiap sudut taman di seberang rentetan hunian

Tatapanku terkunci pada satu objek di bangku taman itu

Sendirian, di antara manusia yang berlalu lalang

Langkah kecil mengantarku kepadanya

Kepada laki-laki berhoodie hitam yang kini membelakangiku

Nafasku tertahan untuk beberapa detik saat melihat wajahnya

Mungkin aku terpesona, atau mungkin kasihan?

Aku tak tahu perasaan apa ini

Dia hanya terdiam, memandang lurus ke jalan raya

Tapi sepertinya tidak, karena tatapannya kosong

Ia seperti sebuah raga tanpa nyawa

Hari ini kami hanya diam

Dia sama sekali tak menatapku, akupun tak berani memulai
pembicaraan

Aku menyerah, hanya untuk hari ini saja

Karena aku akan kembali untuknya

"Hey, kamu. Izinkan aku memasuki duniamu, menghancurkan dinding yang membekukan hatimu dan menjadi alasan hadirnya senyum di bibir merah mudamu. Izinkan aku menikmati indahnya senja bersamamu, hingga waktu tak lagi memberiku kesempatan untuk merasakannya."

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang