Day 4

144 5 0
                                    

Aahhh....

Akhirnya aku meninggalkan ruangan pengap dan bau itu

Suasana kampus mulai sepi, hanya beberapa mahasiswa yang masih terlihat menggerombol

Entah apa yang mereka lakukan, diskusi, menggosip, atau malah stalking mantan dengan memanfaatkan wifi kampus

Terserahlah, aku tak mau ikut campur

Kutengok jam yang melingkar di pergelangan tangan, pukul 5.30

Ah, sepertinya aku tidak akan bertemu Senja hari ini

Rumahku cukup jauh, bisa memakan waktu 30 menit kalau sore

Mungkin Senja sudah pergi saat aku sampai di rumah

Aku merindukan Senja, padahal baru kemarin kami bertemu

Ck, aku bahkan dikatai gila saat bercerita tentang Senja pada sahabatku

Dia bilang, jangan mudah percaya pada laki-laki asing

Sahabatku itu sangat sensitif bila membicarakan perasaan

Yah, mungkin dia trauma dengan kisah cintanya

Aku juga ingin seperti itu, tak peduli pada orang asing di sekitarku

Tapi sayangnya, aku tak bisa menjauhi Senja

Seolah takdir telah menentukan pertemuan kami

Baiklah, aku akan menganggap semua ini sebagai takdir

Takdir yang mungkin akan membawaku pada masa depan

Siapa tahu, Senja memang digariskan menjadi jodohku

Jangan tertawa!

Aku sudah bosan menjomblo, jadi biarkan aku berkhayal sebentar

Ah sudahlah, lebih baik aku pulang dan melanjutkan khayalanku di rumah

Senja, aku akan menemuimu besok

Siapkanlah banyak kisah untukku, tentang hidupmu

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang