30. Shock

1.6K 92 8
                                    

Sinar mentari telah mengintip di balik tirai hijau tosca yang menutup jendela kamar Hana dan Jin.

Perlahan sinar itu mengarah pada Hana dan membuat dirinya terganggu akan sinar itu.

Benar saja, sinar itu berhasil membangunkan putri cantik yang tadi berkelana dalam mimpinya.

Hana hendak melenguh kala ia merasakan ada sepasang tangan kekar yang melintang rapih di area pinggangnya.

Hana membalikkan tubuhnya perlahan agar sang empunya tangan tak terusik.

Begitu usahanya berhasil, Hana menatap wajah damai nampyeonnya itu.

Menyibak poni yang sedikit menutup mata namja itu, mengelus lembut dahinya, lalu turun ke pipi tirusnya, dan terakhir...

Sepasang bibir tebal yang selalu melumat dan menciumi Hana.

Hana mengelus lembut bibir Jin, seperti dirasuki Hana mengecup sekilas bibir itu dan berniat memberi jatah morning kiss, walau hanya mengecup singkat.

Chup~

"Kenapa singkat sekali?" tanya Jin yang ternyata menyadari tindakan Hana barusan.

Hana tersentak, ia menatap suaminya dengan tatapan yang menurut Jin lucu.

"Op-oppa. Bukannya kau sedari tadi terlelap?" tanya Hana mengalihkan rasa canggungnya.

Jin mengelus dan juga mencium kening Hana sekilas namun lembut.

"Aku terbangun sebelum kau bangun chagiya" ucap Jin.

"Kenapa kau tadi berpura-pura masih ter-"ucapan Hana terpotong.

"Agar aku dapat jatah morning kiss darimu". Jawab Jin dengan menunjukkan smirknya.

"Yakk!! Kau licik oppa" Hana langsung mencubit lengan Jin dan membalikkan badannya membelakangi Jin.

Jin langsung memeluk erat Hana dari belakang dan ia menyangga kepalanya dengan satu tangannya agar bisa melihat wajah cantik istrinya.

"Yakk.. Lepaskan aku, aku marah padamu!"
"Jinjja? Kenapa harus marah itukan sudah kewajibanmu memberiku morning kiss" jawab Jin sambil mengeratkan pelukannya lagi.

Jin tau Hana tengah tersenyum namun Hana menutupinya dengan telapak tangannya.

Jin memanfaatkan moment pagi ini dengan bergelayut mesra pada istrinya.

Jin dengan usilnya menggoda Hana dengan menciumi dan sedikit menggigit tengkuk Hana, itu membuat Hana serasa tersengat listrik kala Jin berbuat hal itu.

Ia membalikan badan dan mendorong tubuh Jin,setelahnya dengan sigap Hana bangkit dari ranjangnya namun gerakannya kalah cepat dari Jin.

Jin menarik kembali dan merengkuh tubuh Hana.

"Mau kemana kau gadis cantik?" goda Jin.

"Yakk!! Siapapun tolong aku. Ada ahjussi mesum disini"
ucap Hana sedikit tertawa karena Jin kini menggelitik perutnya.

Kim Seokjin:My marriage story(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang