Kim Seokjin:My marriage story(complete)

17.Will

GFriend Dorm.

Tumyeonghan
Yuriguseulcheorom
Boijimangeureoke swipge
____

Bunyi alarm ponsel terhenti ketika tangan pucat menekannya.
Ya,itu adalah Yerin yang baru saja terbangun dari alam bawah sadarnya. Yeoja itu membuka mata dan menyesuaikan penglihatannya dengan keadaan sekitar dan juga cahaya yang masuk.

Entah apa yang terjadi semalam namun kini Yerin merasa tubuhnya pegal.

Apa aku salah posisi tidur?
Batinnya.

Baru saja Yerin akan turun dari ranjangnya, seorang yeoja yang-bisa dibilang kini sedang ia benci- masuk dan berdiri di ambang pintu.

"Eoh!. Eon-eonni sudah bangun?!" tanya Eunha basa basi.
Yang ditanya hanya berdehem dan menatap-seperti tidak suka- pada penanya.

Kenapa menjadi canggung seperti ini?, oh apa harus aku lakukan?
Batin Eunha menunduk.

"Ada perlu apa kau kemari?" tanya Yerin dingin yang sukses memecah pikiran Eunha.
"Eoh??! Emm...
I-itu,S-sowon eonni menyuruhku membangunkanmu. Tapi kau sudah bangun". Jawab Eunha kaku.

"Ya sudah. Kau sudah lihat kan aku sudah terbangun,bisa kau meninggalkanku??!.
Jika yang lain menanyakanku bilang aku sedang mandi!". Ketus Yerin.

"Nde__" belum sempat Eunha menyelesaikan kalimatnya Yerin sudah lebih dulu berbicara.
"Sudahkan!" ucap Yerin lebih tepatnya mengusir.

Eunha menurut ia berbalik dan menutup pintu kamar Yerin.

Setelah dari kamar Yerin,Eunha berjalan menuruni tangga menuju ke ruang makan.

"Eonni??!
Yerin eonni? Eodiga?"
Tanya si maknae Umji.
"Dia sedang mandi" balas Eunha singkat dan mendaratkan bokongnya di kursi sebelah Umji dan sebelahnya lagi-kosong- mungkin itu untuk Yerin.

Lalu Sowon datang dari arah dapur membawa sup rumput laut, naengmyeon, disusul dengan telur gulung lalu salad tomat.

"Eoh! Eunha-ya, Yerin eodiga?" tanya Sowon setelah selesai menata sarapan.
"Dia sedang mandi eonni". Balas Eunha lembut.
Sowon mengangguk paham.
"Baiklah kajja! Meogo!!" tawar Sowon.

Bangtan Dorm
Seorang namja kini sedang bersantai di atas sofa sembari mendengarkan musik lewat earphonenya. Namja nerkulit pucat itu tengah berkutat dengan not karangannya.

Disaat tengah asik dengan kegiatannya, tiba tiba sofa yang ia singgahi sedikit berguncang.
Rupanya itu ulah Taehyung.
"Yakkk!! Kau mengangguku saja Tae!" geram Suga.
Taehyung hanya meringis membuat senyum kotak di mulutnya.

"Hyung, i want to tell you something!" Taehyung.
"Hmm!". Suga.
"Apa menurutmu Yerin cantik?". Taehyung lagi.
"Nde. Yeoja itu cantik,manis,dan menurutku dia sama bodohnya denganmu!" Taehyung menatap dengan death glarenya pada Suga ketika ia mendengar kata kata terakhir darinya.
"Waeyo?" lanjut Suga.
"Kurasa aku menyukainya!". Jawab Taehyung langsung.
"M-musun suriya??!" (kamu bilang apa??!).
Tanya Suga yang lebih tepatnya terkejut.
"Aku menyukai gadis yang kau bilang sama bodohnya denganku!". Balas Taehyung.
"Bu-bukannya kau menyukai Eunha?!". Tanya Suga penuh selidik.
Taehyung mengernyit bingung.
"Siapa yang bilang?".
"Kau itu selalu dekat dengan Eunha dan kami kira kau dan Eunha saling suka!". Jelas Suga.
"Apa aku pernah mengatakan jika aku menyukainya?!"
"Tt-tidak sih! Tapi kan__!"
"Aishhh..ternyata kalian suka suudzon padaku!" poting Taehyung.
"Apa itu suudzon?!" tanya Suga.
"Berprasangka buruk oada orang lain!". Jawab Taehyung malas.
"Darimana kau belajar kata barusan?!" Suga lagi.
"Dari...aisshhh kenapa kita malah membahas topik lain? Apa kau sedang mengalihkan pembicaraan?!" geram Taehyung pada hyungnya itu.
Suga hanya cengengesan.