Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading ⚠️Vote⚠️ . .
Typo's
Keributan di pagi hari dikediaman keluarga Do terdengar sangat berisik. Bagaimana tidak Do kyungsoo benar benar menyelinap masuk kedalam kamar mereka, yang untung saja mereka belum memulai kegiatan panasnya.
"Lain kali aku harus mengunci kamar."
gumam Daddy kyung yang saat ini sedang menatap tajam Kyungsoo di depannya. Dan kyungsoo dengan entengnya memakan roti yang berada di depannya saat ini. Setelah itu tangan kyungsoo ingin mengambil lagi roti yang berada di depannya namun dengan sigap daddy kyung menahannya dengan menariknya menggunakan garpu .
"Daddy ~~ kyung laparrr "
Rengek kyung saat sang ayah mengambil roti yang tersisa satu di hadapannya yang sebebarnya memang untuk Daddynya.
"Dad, mengalah untuk anak mu ini dad," Tambah kyung lagi dengan suara melasnya yang sama sekali tak mempengaruhi daddynya.
Eomma yang melihat pertengkaran antara anak dan daddy ini hanya bisa menghela nafasnya pelan. Tubuhnya yang masih mengenakan apron, dengan rambut di ikat sembarangan namun tak meninggalkan kesan cantik di wajahnya hanya bisa menggelengkan kepalanya, anak dan suaminya ini kalau ketemu pasti tidak pernah akur, hanya beberapa menit saja akut setelahnya akan kembali bertengkar, entah memperebutkan hal hal kecil atau apapun itu.
Namun moment inilah yang pasti akan sangat ia rindukan, 3 tahun tak bersama dengan anaknya membuatnya dilanda kerinduan. Maka dari itu, sang eomma bersikeras agar kyungsoo berkuliah disini saja, ia tak mau anaknya melanjutkan kuliah di New York. Ia juga sebenarnya tak rela melepaskan kyungsoo sewaktu ia masih JHS dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan ke SHS ke New York tetapi kyungsoo yang bersikeras ingin kesana karena ingin memperdalam ilmu pengetahuannya.
Eomma pun dengan gerakan cepat membuatkan kembali roti isi kesukaan kyung. Dan berjalan melangkahkan kaki rampingnya ke meja makan dan duduk tak lupa ia memberikan kyung dua buah roti isi .
Mata kyungsoo berbinar ketika melihat dua isi roti yang berada di hadapannya, dengan gerakan cepat kyung pun mengecup pipi gembil sang eomma yang terlihat mirip dengannya. Dan melahap roti kesukaanya itu.
Daddy yang melihat itu, hanya bisa mempoutkan bibirnya. Usianya memang sudah tak muda lagi. Tapi ia masih cukup imut dan tampan jika melakukan gerakan itu.
"Jjah, kyung sudah kenyang . Kyung mau berangkat sekarang"
ucap kyungsoo yang sudah melahap 3 buah roti isi selai strawberry dan menjilat sebagian selai di ujung bibir tebal hatinya.