[2] Fucking Accident ; Pcy • Dks [✔]

TBFA - 17

Happy Reading
⚠️Vote⚠️

.
.

Typo's

"Bohong! Yang dibilang Sehun hyung itu gk benar. Hyung gak mungkin kan ? Iya kan Chan hyung ?? Itu semua gak benar kan ?"

Tanya Kyungsoo dengan menatap lekat manik Chanyeol yang langsung menunduk tak berani menatap manik mata Kyungsoo.

"Ak- aku maafkan aku Kyung .. mianhae tap- tapi"

"Sehun hyung, apa yang aku dengar semuanya bohong kan? Ini bukan april mop kan? Ini sudah lewat kan tanggalnya? Sehun hyung, hyung gak bersungguhkan bilang seperti itu? Hyung-"

Potong Kyungsoo saat Chanyeol sedang berbicara, bahkan Kyungsoo terlihat seperti orang bingung. Wajahnya terus menunggu jawaban.

"Aku mengatakan yang sebenarnya. Aku mengucapkan yang sebenarnya Kyungsoo. Kamu bercerita kepada ku tentang yang menimpa mu, bagaimana tubuh mu merespon seperti itu panah dan bergairah, ingin disentuh dan itu semua saat ada Chanyeol disitu. Sadarlah dari awal Chanyeol hanya mengincar mu, ia tak serius dengan mu kyung. Aku disini dokter, aku lebih tau respon tubuh terhadap obat Kyungsoo."

"Dan lihatlah sampai sekarang pun, ia tak mengucapkan akan menikahi mu di saat perut mu semakin membesar." Tambah Sehun memanasi situasi. Chanyeol merutuki kebodohannya yang melupakan bahwa Sehun adalah seorang dokter, ia mengepalkan tangannya. Bingung akan situasi seperti ini.

Rahasia yang ingin ia simpan pada akhirnya terbongkar juga. Chanyeol pun dengan cepat berjalan kearah Kyungsoo yang sudah meneteskan air matanya.

Ohh shitt! Chanyeol paling benci air mata itu keluar dari wajah manisnya.

"Kyung- aku maafkan aku hikss . Tapi aku- aku mencintai mu Kyung . Ku mohon percayalah pada ku .. Kyung - "

Srett

Plak

Kyungsoo menepis tangan besar milik Chanyeol yang berusaha meraih tangannya dan menggenggamnya. Setelahnya Kyungsoo langsung menampat wajah Chanyeol, hingga wajahnya berbelok kesamping.

"Kau membuat ku menderita. Kau membuat ku seperti ini . Aku benci .. aku benci dirimu .. pergii !! Pergii aku tak ingin melihat wajah brengsek mu!! Pergiiii hikssssss pergiiii hikkssss."

Histeris Kyungsoo dengan melemparkan bantalnya kearah Chanyeol. Kyungsoo menangis, ia tak tahu harus seperti apa.

Hati kecilnya merasa tak rela menyuruh Chanyeol pergi disaat mereka sudah mulai ingin membuka awal hidup baru, tetapi fikiran dan rasa sakitnya selama 3 bulan kemarin cukup membuatnya frustasi. Bayangan akan kebejatan Chanyeol membuatnya manangis.