You (part 2)

918 94 1
                                    

"Ok, jam berapa sekarang?" Suara khas bangun tidur, yerin langsung melihat jam di ponsel nya dan waktu menunjukan pukul 3.15 p.m .

Yerin bersiap mandi untuk acara sore harinya ke toko buku bersama temannya dari sekolah lamanya. Memang jaraknya cukup jauh sekarang. Untuk itu yerin bersiap-siap lebih awal, agar tidak telat katanya.

Butuh waktu 30 menit untuk yerin membersihkan semuanya. Mulai dari lantai basah, sprei basah, mandi, dan ber make up. Yerin mengenakan baju sesimpel mungkin, dengan baju kaos panjang berwarna biru, celana jeans hitam, dan sepatu convers putihnya. Rambutnya sengaja ia urai karena habis keramas.
Setelah semuanya selesai yerin kemudian keluar apartement untuk menemui sahabatnya. Ia menaiki bus yang berlawanan arah dengan sekolahnya.

"Hei... Sudah lama menunggu?" setibanya yerin disana

"Tidak.. Aku baru saja sampai."

"Maaf aku telat, butuh waktu cukup lama untuk datang ketempat ini."

"Tidak papa, aku mengerti. Ayoo! Kita berangkat, sebelum hujan turun"

********

Gemerlap malam menghiasi langit cerah dengan dipenuhi bintang yang berkelip sempurna. Yerin menatap kosong langit itu dari balik jendela.

"Kau dimana?" tatapannya masih mengarah pada langit malam, ia kehilangan gelang kesayangannya. Gelang yang sejak kecil ia pakai ditangan kanannya, gelang yang ia dapat dari kakak laki-laki nya.

Benar, yerin memiliki kakak laki-laki, umur nya hanya beda 1 tahun dengannya Jung Yedam namanya. Yerin dan kakaknya selalu bersama ketika masih kecil, hingga merekapun membuat janji.
'Yenina.. Berjanjilah padaku.'

'Janji?... Janji apa?'

'Kau akan terus tersenyum sampai kau menemukan hatimu.'

'Aku selalu tersenyum bila bersama oppa, dan aku sudah bahagia sekarang.'

'Oppa ingin melihatmu mandiri, oppa takut tidak bisa melihatmu lagi.'

'Kenapa oppa bicara seperti itu? Memangnya oppa mau kemana?'

'Oppa tidak akan kemana-mana, dan oppa punya sesuatu untukmu.' lalu kakaknya mengambil sebuah benda berbentuk lingkaran berwarna hitam dengan corak bunga di tengahnya dari saku celananya.

'Ini untukmu..!"

'Apa ini..?'

'Gelang ini khusus kubuat hanya untuk adik kesayangannya oppa'

'Gelangnya cantik? Apakah oppa sendiri yang membuatnya?'

'Tentu, oppa mengikuti les seni  rupa jadi oppa membuatnya disana. Berjanjilah untuk selalu memakai gelang ini. Walaupun oppa sedang tidak ada disisimu, gelang ini akan menemanimu sebagai pengganti oppa.'

'Baiklah, aku janji. Dan berjanjilah untuk oppa selalu bersamaku.'

'Oppa janji' kedua jari kelingking dua insan itu saling melingkar tanda janji sudah dibuat

'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
Suasana sekolah masih sangat sepi, hanya beberapa siswa yang itupun baru datang. Yerin yang sengaja berangkat pagi karena jarak sekolahnya cukup jauh. Mengharuskan dia berangkat lebih awal. Kelasnya terlihat sepi hanya ada satu orang disana. Dia adalah... Eunwoo?

Eunwoo yang juga melihat kedatangan yerin menghentikan aktivitas membacanya.
"Hei.. Apa kau baik-baik saja?"
Eunwoo yang khawatir atas kejadian kemarin kembali menanyakan hal yang sama.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang