CHAPTER 03

1K 71 6
                                    

Keesokan harinya, Anaya bangun pagi- pagi sekali. Kenapa? Tentu saja karena dia harus bersiap untuk bersekolah. Dia melirik ke arah jam. Baru pukul 04.45. Dia memberesan kamarnya, lalu turun ke bawah untuk memasak sarapan untuk Tok Aba, Boboiboy, dan dirinya sendiri.

Setelah selesai, Anaya mencuci peralatan memasak yang tadi dia gunakan. Kemudian, dia berjalan ke kamarnya untuk mengambil handuk dan sesetel pakaian dan segera menuju ke kamar mandi.Begitu selesai, dia segera berjalan menuju kamarnya.

Dia berhenti di depan pintu kamar milik Boboiboy. Dia mengetuk pintu kamar Boboiboy." Abang Boboiboy, bangunlah. Dah pagi nih" Tidak ada jawaban.Anaya memutar knop pintu kamar Boboiboy.' Aik, tak dikunci?' batinnya." Abang, Anaya masuk, ye?"

Anaya melangkah masuk ke dalam kamar Boboiboy. Dengan perlahan tentunya. Anaya melihat sesosok anak laki- laki sedang meringkuk di bawah selimut. Anaya mendekat ke arah kasur milik Boboiboy. Dia mengguncang pelan tubuh Boboiboy "Abang, bangunlah. Dah pagi nih. Abang kan kena pergi sekolah. Nanti lambat pulak." "Ergh, kejab lagi lah. Aku masih mengantuk nih." " Tak boleh abang. Dah pagi nih. Nanti lambat nak ke sekolah. Abang masih kena hantar Anaya pergi sekolah. " " Ergh, iyelah." Jawab Boboiboy yang masih mengantuk. Boboiboy bangun dan berjalan ke kamar mandi.

Anaya pun berjalan ke kamarnya yang ada di sebelah kamar milik Boboiboy. Dia masuk dan berganti pakaian menjadi seragam sekolah miliknya. Dia mengambil tasnya yang ada di atas meja belajarnya. Kemudian, berjalan menuju ruang makan. Disana sudah ada Boboiboy dan Tok Aba yang sudah menunggu di meja makan. (Author: Seriously, Boboiboy cepat sekali kau mandi.Boboiboy: Well, ini Boboiboy, ok?*flip hair*Author:😒)

"Amboi~ cantiknya cucuk atok nih~. Mesti ramai budak lelaki yang suka nanti." Goda Tok Aba." Atok, Anaya malulah." "Betullah apa kata atok tadi, Anaya. Kau memang comel pakai baju nih." Kata Boboiboy. "Abang pun sama,"
"Dah, dah. Anaya, cepat, mari sini makan. Lambat nanti nak pergi sekolah." "Baik, tok."

Skip time~ masa perjalanan ke sekolah.

Boboiboy dan Anaya sedang berjalan bersama. Mereka bersenda gurau sesekali. Sampai mereka tiba di sebuah gang yang sunyi lagikan menakutkan. Di depan gang tersebut terpasang papan kayu yang bertuliskan "Lorong Pak Senin Koboi". Boboiboy menelan air liurnya, sementara Anaya hanya kebingungan dengan tingkah kakak lelaki angkatnya itu.

" Abang. Abang oke, ke?" tanya Anaya. Boboiboy memandang Anaya sebentar dan menjawab pertanyaan adiknya itu.
"Abang tak pe. Cuma...." " Cuma apa?" "Kita jangan lalu jalan ni lah."  "Kenapa?" "Lorong ni, berbahaya." "Berbahaya? Berbahaya kenapa?" "Ada kucing sewel kat lorong ni, Anaya. Kucing ni akan serang sesiapa yang lalu kat lorong ni. Sebab tu aku tak nak lalu kat lorong ni. Takut kau terluka nanti." Kata Boboiboy dengan nada khawatir.

TING TING TING

Anaya sudah tidak ada di depan Boboiboy. Boboiboy menoleh ke arah kanan dan kiri, depan dan belakang, atas bawah untuk mencari keberadaan adiknya itu. Boboiboy pun melihat ke arah Lorong Pak Senin Koboi.' Tak kan dia masuk lorong ni.'batin Boboiboy. Boboiboy tak memiliki pilihan lain. Dia masuk ke dalam lorong yang sunyi itu.Tiba- tiba ia mendengar sesuatu

" WAAAAAAHHHHHH "  itu adalah teriakan seorang gadis."Itu..... Itu suara Anaya. Mesti ada apa- apa. Aku kena cepat cari dia."Kata Boboiboy. Dia berlari ke arah suara teriakan itu. Begitu sampai, dia sangat terkejut. Karena ia melihat Anaya sedang..........


























Au. Sese:Hai! Author Sese is back! Ada yang kangen gak sama Author?

Readers: GAK ADA!

Au. Sese:Kalian jahat..... Hiks hiks......

Fang:Udah jangan nangis lagi ya, kak author. Fang yang kacak ada di sini.

Au.Sese: KAKAK KEPALA LUTUT KAU! AKU BARU 15 TAHUN LAH!!!

Fang: Eh, sorry aku tak tau pun. Author jangan merajuk dengan saye, boleh?

Au.Sese:Hmp,tak nak.

Gopal: Hayo, tak tau~. Author dah marah.

Anaya: Dah lah Au. Sese. Jangan merajuk lagi. Anaya rindu kak Author ~

Au. Sese: Iye lah. Sayang ngan Anaya.

Boboiboy: Aik, Fang panggil kau akak tak boleh, adek aku panggil kau akak boleh.

Fang: Ha'ah. Kau nih kenapa, author?

Au.Sese: Kenapa? Mestilah boleh. Anaya kan lagi muda dari aku 3 bulan.

Fang: Patutlah.

Au.Sese:Hah, aku lupa. Untuk nanti, author akan buat spesial chapter untuk para readers. Chap spesial ini bertajuk " Readers X.........(isi sendiri) " untuk dua orang readers yang beruntung. Jawab pertanyaan Au.Sese ini dulu.Apa yang menyebabkan Boboiboy terkejut begitu melihat Anaya saat di Lorong Pak Senin Koboi?

Caranya, kirim nama , umur, dan orang yang ingin kalian kencani. Hanya untuk karakter film Boboiboy. Kemudian, jawab pertanyaan author yang tadi. INGAT! Hanya dua orang saja.

AUTHOR SESE ROGER AND OUT.

MY SWEET BROTHER (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang