Wait For Me, Hyung...2 (Chapter 5)

1.1K 102 4
                                    


Yoongi' POV

Aku telah pergi menjauhi mereka dan sebenarnya aku ingin membesuk adikku yang kedua yaitu Taehyung. Tapi aku takut bila aku menemui Taehyung, perasaan ku untuk kembali semakin menguat.

Taehyung terluka karena kesalahanku. Aku membenci diriku ini. Mengingat Aku sangat menyayangi mereka berdua. Aku sendiri tak akan pernah bisa menyangka bahwa aku mendorong Taehyung sampai seperti itu.

"Hmph... aku sangat jahat dan kejam." Batin diriku yang sangat marah pada diriku sendiri.

Tak sadar, kakiku ini membawaku ke rumah sakit yang merawat Taehyung. Sebenarnya aku ingin menjauhi rumah sakit itu, tapi kakiku ini malah membawa ku sebaliknya.

Jauh dari kejauhan, aku melihat Hoseok yang bergegas keluar dari rumah sakit itu, lalu dia melihatku.

"Yoongi hyung?" Panggilnya pelan membuat aku sedikit menoleh kearah Hoseok.

"..." aku hanya menjawab diam. Karena aku sedikit malas untuk menyapanya juga.

"Baiklah kalau kau tak ingin menjawab ku. Tapi aku akan memberitahu, keadaan Taehyung masih belum membaik." Ucap Hoseok untuk memberitahu ku dengan keadaan Taehyung. Aku terkejut, apa separah itu kah lukanya? Tidak aku yakin itu... ah, aku tak mau berpikir sangat negatif.

"Kalo gitu, aku pergi dulu." Lalu Hoseok bergegas pergi membuat aku sedikit tersadar dari lamunanku.

Karena aku sangat khawatir dengan keadaanya mungkin sebaiknya aku mengintip nya saja. Lalu aku langsung memasuki rumah sakit itu dan mencari kamar Taehyung.

Yoongi's POV End

Author's POV

~diruangan Taehyung~

"Tae Tae hyung... jebalyo... ireomayo..." ucap Jungkook terisak. Melihat hyungnya terbaring lemah di ranjang dengan bantuan selang infus dan oksigen. Membuat Jungkook tak tega melihatnya. Membuat Jungkook tak sadar telah meluncurkan cairan bening jatuh membasahi pipi nya.

"Hyung... hiks... aku... hiks... sangat menyesal... kenapa... hiks... aku tak... menolongmu... hiks... saat itu..." ucap Jungkook ia sangat menyesal dan Jungkook menangis sangat kencang.

"Kalo saja... aku dapat... hiks... menolongmu... hiks... hyung tidak... akan seperti ini..." isak Jungkook. Sepertinya Jungkook benar-benar menyalahkan dirinya.

Dan saat itu Yoongi juga sudah menemukan ruangan Taehyung. Yoongi membuka sedikit pintu ruangan agar Jungkook tak menyadarinya.

Saat melihat Taehyung terbaring lemah di ranjang itu, Yoongi meneteskan air matanya karena tak kuat melihat Taehyung adik keduanya terbaring seperti itu. Ia sangat menyalahkan dirinya sendiri.

Dan saat Yoongi masih didepan pintu, salah satu perawat yang ingin memeriksa keadaan Taehyung datang. Yoongi terkejut pada perawat itu yang ingin membuka pintu ruangan itu.

Dan Jungkook yang melihat di pintu terdapat Yoongi langsung berdiri dan menemui Yoongi.

Tapi tak segampang itu. Yoongi langsung pergi saat melihat Jungkook menghampiri dirinya. Tapi Jungkook tak menyerah, ia ikut mengejar Yoongi.

"Yoongi hyung! Tunggu aku!" Teriakan Jungkook sedikit menggema di koridor. Tapi, Yoongi tetap melanjutkan kegiatan berlari nya itu. Ia lebih memilih untuk mengabaikan teriakan Jungkook.

"Hyung! Jebal... tunggu!" Teriak Jungkook yang terengah-engah tanda ia mulai kelelahan. Tapi, ia tak menyerah jika itu demi Taehyung.

Mendengar suara Jungkook yang terengah-engah akhirnya Yoongi menghentikan aktivitas berlari nya itu membelakangi Jungkook.

Melihat Yoongi telah berhenti Jungkook pun mulai berbicara.

"Hyung..." ucap Jungkook dengan wajah yang dihiasi penuh kesedihan.

"..." diam itulah yang dipilih Yoongi dan Yoongi tetap membelakangi Jungkook. Tapi, itu tak masalah bagi Jungkook. Yang terpenting ia sudah mau mendengar Jungkook.

"Tak apa jika hyung mendiamiku, tapi aku ingin hyung berada di sisi Tae Tae hyung. Aku yakin Tae Tae hyung akan mencarinya hyung..." ucap Jungkook.

"...Aku tidak pantas berada disisinya. Aku yang telah membuat ia terluka. Jadi aku tak perlu disisi nya maupun kamu." Ucap Yoongi.

"Tapi, kami sudah memaafkanmu hyung... jadi kembalilah... hyung..." ucap Jungkook yang mulai tersendu-sendu.

"Anni... aku tidak akan kembali. Meskipun kalian telah memaafkanku, aku tetap tidak bisa memaafkan diriku yang dosa ini." Ucap Yoongi lalu pergi meninggalkan Jungkook.

Jungkook memutuskan untuk tidak mengikutinya lagi. Kakinya sudah lelah mengejarnya.

Jungkook' POV

Mengapa kau tidak ingin kembali hyung... kau menyalahkan dirimu terlalu dalam hyung. Padahal kami telah memaafkan mu. Sebenarnya apa yang terjadi padamu hyung?

"Hyung... meskipun hyung berkata seperti itu kami pasti tetap akan memaafkanmu." Batinku. Lalu kuputuskan untuk kembali ke ruangan Tae Tae hyung untuk menjaga dirinya.

Saat aku sedang berlari di koridor aku menabrak seseorang  tanpa sengaja karena terlalu sibuk memikirkan tadi. Hingga orang itu terjatuh.

"Aduh..." ucap namja itu. Lalu aku membantu nya untuk bangun.

"M-mian... a-aku tak sengaja menabrak mu..." Ucapku terbata-bata. Aku sedikit menundukkan kepala ku karena Takut namja itu akan marah.

"Tak apa. Jangan takut. Kau ingin kemana? Kenapa sepertinya kau sedang terburu-buru?" Ucapnya. Lalu aku mendongakkan kepalaku untuk mengahadap namja itu.

"Aku sedang ingin ke ruangan Tae Tae hyung. Untuk menjaganya." Ucapku. Lalu namja itu terlihat seperti memasang wajah penasaran nya itu.

"Taehyung?" Ucap namja itu. Aku? Tentu saja aku bingung lau bertanya pada namja itu.

"Mmm..." aku bingung bagaimana memanggilnya. Sepertinya dia seumuran dengan Hoseok hyung. Lalu namja itu langsung memberitahu namanya.

"Saya Kim Namjoon. Pasti kau kenal dengan Hoseok." Ucapnya.

Tentu saja itu membuatku terkejut ternyata ia kenalan Hoseok hyung.

"Bagaimana kita berbicara di ruangan Taehyung saja?" Ucapnya, lalu aku mengangguk setuju.

Jungkook's POV End


Author's POV

Selama di koridor, Jungkook terlihat khawatir dengan keadaan Taehyung. Melihat Jungkook khawatir, Namjoon mencoba menghibur Jungkook.

"Tenang saja kook, Taehyung itu anak yang kuat. Aku yakin ia pasti bisa melawan luka-lukanya itu." Ucap Namjoon menghibur Jungkook. Jungkook hanya mengangguk.

~to be continue~

Akhirnya untuk yang ini selesai juga.

Jujur, untuk chapter yang ini muncul-ilang idenya. Alhasil, jadinya menghabiskan dua hari deh.

Ini cerita serasa gak nyambung ya, sama gaje. Tapi udh berusaha kok.

Kalo gitu udh dulu ya 😊

Annyeong 👋

I Want Go With You, Hyung...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang