Tell the Secret, hyung (Chapter 12)

859 74 2
                                    

"Hyung mempunyai masalah apa?" Tanya penasaran seorang Jeon Jungkook.

"Hyung tidak mempunyai masalah kok." Ucap Yoongi dengan sedikit serak khas orang yang baru saja bangun . Padahal ia berbohong kepada adik bungsunya itu.

Tapi, seorang Yoongi tahu bahwa dua seorang dongsaengnya itu tak mudah untuk dibohongi.

"Hyung tahu. Kami bisa saja mencari masalah mu hyung. Jadi, meskipun Yoongi hyung tak memberitahu kami, tak apa. Kami yang akan mencarinya." Ucap Taehyung yang melihat Yoongi secara sendu. Bukan sendu yang gimana. Ia memberikan sendu yang tak bisa diartikan. Bahkan seorang Yoongi pun tak bisa menjawab 'tatapan sendu' itu.

Yoongi hanya menggeleng... ia tidak mau adik-adiknya terlibat dalam masalah nya.

"Kumohon hyung..." pinta Taehyung. Taehyung hingga memohon seperti itu demi Yoongi.

Yoongi tetap menggelengkan kepalanya.

"Sudahlah hyung... jangan memaksanya. Biarkan Yoongi hyung mencerna pikirannya dulu." Ucap Jungkook.

Jungkook tak akan pernah bisa memaksa para hyungnya, jika memang tak ingin mengungkapkan rahasianya.

"Gomawo, Kookie... sudah mau mengerti." Ucap Yoongi dengan suara paraunya.

"Tak masalah hyung. Sekarang hyung istirahat, agar cepat sembuh ya..." Ucap Jungkook, lalu akhirnya dianggukan oleh Yoongi.

Tapi sebelum itu...

"Tae... mianhe... tak bisa memberitahumu sekarang... dan juga tentang mendorongmu... hingga celaka..." lirih Yoongi karena kantuk sudah menerjang kelopaknya yang ingin menutup untuk istirahat. Tapi, karena posisi Taehyung sekarang dekat dengan Yoongi, ia masih bisa mendengarnya.

"Tak apa. Itu bukan masalah bagiku, hyung. Sekarang prioritasku hanyalah kesembuhanmu hyung." Ucap Taehyung.

Oh, Yoongi... beruntungnya dirimu mempunyai dongsaeng yang sangat peduli denganmu.

Karena Taehyung dan Jungkook sangat memperdulikan dirinya, Yoongi merasa bersalah atas apa yang ia lakukan sebelumnya. Membuat rasa kantuk yang sebelumnya tadi menderanya menghilang entah kemana.

Seketika, diam-diam Yoongi menahan air matanya. Ia simpan baik-baik air matanya di balik kelopaknya yang sekarang ia tutup untuk menahan air matanya itu, agar tak keluar.

Lalu ia buka kembali kelopak itu dan menatap Taehyung dengan tatapan sedih.

"Tapi... hyung pernah melukaimu... hyung tidak pantas jadi hyung kalian berdua... hyung benar-benar... adalah hyung yang-" ucapan Yoongi terpotong oleh salah satu jari milik Taehyung.

Ya... Taehyung tak ingin mendengarkan apapun perkataan yang menjelekkan hyungnya. Karena Yoongi adalah panutan bagi Taehyung dan Jungkook.

"Hyung tak boleh mengatakan seperti itu. Apapun yang hyung lakukan pada kami... kami yakin, kalau itu adalah cara hyung untuk melindungi kami..." ucap Taehyung.

Mendengar kata-kata dari Taehyung... pertahanan Yoongi yang ingin menahan tangis nya... hancur sudah... Yoongi secara tak sadar sudah mengeluarkan air matanya.

"Menangislah hyung... jangan ditahan. Bila ditahan, itu hanya membuat hatimu sakit dan sesak. Karena itu yang dapat melegakan semuanya hyung..." ucap Jungkook yang kali ini berbicara.

Oh... Yoongi benar-benar tak bisa menahannya. Yoongi mulai menangis sejadi-jadinya. Biarlah, ia dikatai cengeng atau apapun. Toh, akhirnya dia akan menangis juga.

I Want Go With You, Hyung...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang