°°°*°°°
Jangan sekedar singgah dan menyapa, menetaplah dihati ini semampunya.°°°*°°°
“gimana?” tanya Jaquer meminta pendapat.
Mereka berdua telah sampai di tempat yang katanya 'favorite Jaquer'.
Apa sih sebenernya maksud kak Jaquer?! Kok malah kesini?? batin Vaseline.
"Vaseline…gimana pendapat lo??” tanya Jaquer lagi dengan nada kesal karena Vaseline hanya melongo sejak tadi tanpa membalas pertanyaan yang diajukannya.
“Kenapa kakak mengajakku ke taman bermain?” tanyanya balik seraya menunjuk ke arah pintu taman bermain itu.
“loh, kan gue udah bilang..ini tempat favorite gue” ujar Jaquer.
"Oo…gue tau..lo pasti mikir gue gila ato aneh ya? Gue juga ngerasa aneh, tapi entah kenapa tempat ini selalu jadi tujuan gue ketika gue dapet masalah dan pengen nenangin diri” ucap Jaquer.
Saat mengucap itu, sekelebat bayangan masa lalu kembali dia lihat.
Seorang anak lelaki yang sedang bahagia menikmati musim semi dan bunga yang bermekaran. Kemudian datang seorang wanita paruh baya mendekatinya, ternyata wanita itu adalah ibunya. Dia mengatakan akan membelikan anak laki laki itu mainan di ujung taman bermain yang letaknya jauh dari tempat mereka berdiri. Anak kecil yang polos itu hanya menganggukkan kepala. Kemudian ibunya pergi membelikan mainan untuknya.
Anak itu menunggu dan terus menunggu. Sampai taman bermain itu hampir tutup karena sudah malam. Tapi anak laki laki itu terus menunggu. Kemudian seorang lelaki dewasa mendekatinya berniat mengajaknya pulang dan berkata bahwa ibunya bukan pergi untuk membelikan mainan tapi untuk pergi selamanya.Jaquer menggeleng gelengkan kepalanya untuk menghilangkan bayangan masa lalu itu. Jika tidak, air matanya sebentar lagi akan luruh didepan gadis itu.
Sekarang Vaseline paham kenapa Jaquer mengajaknya ke HappinessLand. Tempat itu disukai oleh Jaquer. Ya, walaupun agak aneh. HappinessLand adalah sebuah taman bermain terbesar di Terracia. Tempat itu selalu ramai dengan lautan manusia ketika weekend dan saat anak sekolah pulang untuk bersenang-senang.
“nggak kok kak, ini lebih baik daripada tempat yang sunyi” jawab Vaseline dengan senyum manis andalannya.Senyuman itu...sepertinya gue pernah melihatnya! batin Jaquer terkejut mendapat senyum Vaseline. Tanpa disadari matanya tidak berniat melepaskan tatapannya dari mata gadis di depannya. Terlalu sia-sia jika ia sampai melewatkannya. Cukup lama mereka berdua saling bertaut tatapan. Sampai salah satu dari mereka sadar bahwa ini tempat umum.
“Ehmm…hmm..kak” panggil Vaseline gugup. Panggilannya membuyarkan lamunan Jaquer.
“Ah yaa?” jawab Jaquer gelagapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REALIZED.
RomanceMy first story! by AIRNSK11B Vaseline Veronsha Atjasta - Seorang remaja yang sedang asyiknya menikmati masa indah SMA. Hanya saja ia tidak dapat membedakan antara cinta tulus dan cinta palsu. Karena itulah ia harus merasakan berkali-kali terjatuh ka...