BAB IV : HONEY MOON (1)

3K 168 2
                                    

"Gue mau bulan madu !" Jawab Aliando cepat. "Gue mau bulan madu biar lo gak ngegangguin acara gue 'hekm-hekm' bersama Prilly."

-----
Keesokkannya ...

"Pril ?"

"Prilly ??"

"Sayang ... kamu sudah siap belum ? Ayo, pesawatnya take off 1 jam lagi nih." Seru Ali sedikit berteriak dari ruang tengah.

Ia terlihat sudah rapi dengan pakaian kasual nya ditambah aksessoris kacamata hitamnya itu semakin membuatnya terlihat tampan.

Sementara sang Istri, Prilly sepertinya masih sibuk didalam kamar.

"Prilly ? Ay--- awssss ... yak ! Kok kamu malah pukul kepala aku sih, heh ?" Gerutu Ali saat mendapat serangan dadakan dari Prilly yang baru saja keluar dari kamar.

"Apa hah ? Kamu mau marah ? Seharusnya yang marah tuh aku ! Kenapa tidak bilang dari semalam kalau kita mau pergi Bulan Madu hah ? Kenapa dadakkan seperti ini huh ?!" Amuk Prilly kesal.

Bagaimana tidak kesal, jika ia baru diberitahu oleh Ali jika mereka akan berbulan madu tadi subuh ! Lebih tepatnya sesaat setelah mereka habis melakukan sholat subuh. Tentu saja Prilly kalang kabut mempersiapkan segala keperluan dirinya dan juga Ali untuk berbulan madu nanti.

"Ya maaf ... semalam tuh aku lupa Sayang, sumpah !" Ujar Ali memperlihatkan puppy eyes andalannya kepada Prilly, agar Wanita itu luluh.

Dan yaaa, Prilly menghela napasnya pendek. "Ck. Giliran minta jatah aja ingat. Huh, menyebalkan." Gerutu nya, lalu menyerahkan koper berukuran sedang yang ia bawa kepada Ali. Lalu tanpa menunggu aba-aba, ia meninggalkan Ali yang masih berdiri diruang tengah.

'Duhhh mati ! Gimana mau ena-ena kalau Prilly nya ngambek ? Aaarrghhh .'

***
Bali, Indonesia

"Huwaaaa ! Indahnya~" seru Prilly senang bukan main saat diri nya dan juga Ali sudah berada dipantai yang sudah sangat terkenal di Indonesia bahkan seluruh negara ini, Kuta.

Dengan langkah terburu-buru, Wanita mungil ini langsung melepaskan sepatu kets nya dan berlarian ke tepi bibir pantai Kuta untuk menikmati pemandangan sore yang indah di Pantai.

Sementara Ali, ia hanya memerhatikan Prilly dari tempatnya. Sepertinya ia tidak salah memilih Bali menjadi tempatnya untuk berbulan madu. Terbukti Prilly terlihat senang.

"Ali ? Ayo sini !"

Ali menggeleng pelan saat Prilly mengajak diri nya untuk mendekat kearahnya yang tengah bermain dengan air ditepi Pantai. Ali bukannya tidak ingin, tapi ia harus melakukan cek in hotel terlebih dahulu.

"Prilly, aku mau cek in hotel dulu. Kamu tunggu dulu sini ya !" Teriak Ali sedikit kencang agar Prilly bisa mendengar teriakkannya.

Dan berhasil, Prilly dengan cepat mengangguk. "Jangan lama-lama. Aku ingin melihat sunset bersamamu !"

***
Aliando P.O.V

Selesai melakukan cek in dan menaruh koper, aku segera keluar dari hotel yang memang berhadapan langsung dengan Pantai Kuta. Jadi aku hanya memerlukan waktu sekitar 5 menit untuk menghampiri Istriku it---

Tertegun.

Aku menelan saliva ku saat mata ku menangkap sosok bertubuh mungil itu tengah berlarian kecil disekitar tepi Pantai dengan raut wajah yang berseri-seri. Dengan menggunakan pakaian bermodel 'Sabrina' yang ia kenakan berhasil membuat pundaknya terekspos ditambah rok terusan selutut yang ia pakai seolah-olah berkibar-kibar seiring lariannya yang kesana dan kesini. Dan juga rambut panjangnya yang tergerai itu pun ikut bergoyang. Ahhh sungguh pemandangan yang indah.

Funny Wedding [LENGKAP/Private]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang