BAB IV : HONEY MOON (02)

2.7K 172 2
                                    

Author P.O.V

Selesai menelpon dengan Mamahnya, Prilly kembali memasukkan ponsel nya itu ke dalam tas kecil yang ia bawa.

Ia menghela napas pendeknya sebelum akhirnya ia membalikkan badan hendak kembali bergabung dengan Ali dan juga ketiga Alicious.

Tapi niatnya Prilly urungkan saat melihat dari kejauhan sang Suami tengah mengobrol seru dengan fans-fansnya itu. Sesekali mereka tertawa lepas dan tak jarang pula mereka bergantian untuk meminta foto dengan Idola mereka sekaligus Suaminya, Aliando.

"Jadi begini ya kehidupan seorang publik figur ? Selalu dikeliling orang-orang yang mendukungnya. Dan beruntungnya Ali mempunyai penggemar seperti mereka." Gumam Prilly merasa kagum.

"Tapi sayangnya kehadiran lo itu membuat Kak Ali menderita !"

Prilly tersentak saat kalimat itu begitu menusuk. Sekarang dihadapannya terdapat dua orang Perempuan remaja yang sepertinya masih berumur belasan tahun.

"Maaf maksud kalian apa ya ?"

"Lo itu bodoh atau gimana sih ? Kehadiran lo itu justru membuat banyak Alicious yang keluar lalu beralih menjadi haters nya Kak Ali !"

Apa ?
Prilly mengeram kesal. Maksud mereka apa berkata seperti itu ? Apa mereka juga penggemar Ali ? Tapi kenapa omongan mereka sangat menyakitkan ??

"Kenapa diam aja ? Lo bisu ?! Ck. Kasihan banget ya Kak Ali punya Isti kayak lo !"

"CUKUP !" Seru Prilly lantang. Ia sudah mencoba untuk bersabar, tapi kini kesabarannya sudah habis. Kedua Perempuan remaja didepannya sungguh sangat tidak sopan !

"Apa kalian tidak pernah diberi pelajaran tentang tata krama, heh ? Bukankah kalian ini masih pelajar ? Tapi kenapa omongan kalian seperti tidak terpelajar ?!" Desis Prilly.

Sementara kedua Perempuan itu bukannya merasa bersalah, mereka justru memandang remeh kearah Prilly.

"Buat apa kita harus ngelakuin itu ke lo ? Cih ! Males banget. Lo aja udah ngerebut Idola kita !"

Ingin rasa nya Prilly menjambak-jambak rambut mereka sekarang juga kalau saja ia tidak mengingat kalau Suami nya itu seorang Artis. Ia tidak bisa melakukan itu.

"Saya tidak mau ribut dengan siapapun. Terserah kalian mau bicara apa, silahkan. Saya tidak peduli." Ucap Prilly dingin dan mencoba menerobos kedua Perempuan yang menghadangnya.

"Eetttssss lo gak bisa pergi begitu aja." Cegah salah satu dari mereka.

"Kalian apa-apaan sih ? Lepas !" Seru Prilly mencoba memberontak.

"GAK AKAN ! Lo harus dikasih pelajaran dulu !!"

"Yak ! Yakkk heiii !!! Awwssss.... lepaskan ! Jangan tarik rambutku !!!!" Teriak Prilly histeris saat kedua Perempuan itu justru menyerangnya dengan cara menjambak rambutnya yang indah itu.

"Hahahaha rasak--- Awwwss ... yak ! Bodoh lepaskan rambut gue !!!"

"Jangan kalian pikir saya gak bisa membalas perlakuan kalian ! Awsss..."

Ketiga nya kini terlibat perkelahian. Prilly yang tak terima diperlakuan seperti itu pun tak mau kalah. Ia membalas perlakuan mereka dengan cara menjambak ataupun dengan mencakar pipi keduanya.

Hingga akhirnya perdebatan mereka bertiga berhasil menarik orang-orang yang berada disekitar Pantai dan juga tentu saja menarik perhatian Ali yang langsung berlarian kearah mereka saat mengetahui jika ada Prilly disana.

"HENTIKAN !" Teriak Ali berusaha menerobos mereka bertiga. Ia mencoba memisahkan Prilly dari kedua Perempuan yang Ali tidak tau siapa mereka.

"Kak Ali ..."

Funny Wedding [LENGKAP/Private]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang