Part 3

25 1 0
                                    

Azka pov
Pagi ini aku langsung ke apartemen rachel. Saat ini aku merasa sangat kacau karna hal yang terjadi tadi malam. Mengapa semuanya jadi rumit seperti ini. Kenapa sebelumnya aku tidak bertanya kepada mama siapa yang akan dijodohkan dengan ku. Jika sebelumnya aku bertanya kepada mama mungkin semua ini tidak akan terjadi. Sekarang Apa yang bisa aku lakukan. Mengatakan jika aku dan rachel sudah putus. Setelah sampai apartemen rachel aku langsung masuk karna aku sudah tau kode apartemen rachel. Aku melihat dia tidak ada diruang tamu atau pun dapur. Aku pun memutuskan untuk masuk kekamarnya dan ternyata dia belum bangun apa dia tidak masuk kerja. Aku memutuskan untuk menunggunya sampai dia bangun.

Pov outhoar

Pagi ini aku sangat malas untuk bangun mungkin karna kejadian tadi malam dan aku memutuskan untuk tidak berangkat kerja, terserah jika azka akan memecat ku. Saat aku terbangun aku melihat jika azka sudah ada Adi sini, yaampun mungkin aku harus mengganti password nya. Tapi dari dulu aku sangat malas jika harus bergonta ganti password.
"Apa kau tidak akan berangkat kerja hari ini" sepertinya dia sudah tau jika aku bangun
"Hmm... Untuk apa kau datang kesini?"
"Bukankah tadi malam aku sudah bilang jika aku akan datang  pagi ini kepadamu"
"Sekarang bicaralah jika kau ingin bicara"
"Apa kau tau jika semuanya menjadi kacau dan itu semua gara2 kau"
"Apa yang kamu katakan, kau menyalahkanku. Memangnya dimana letak kesalahanku? "
"Kenapa kamu tidak mengatakan dari awal juka tante diana dan om nugroho itu orang tua
mu"
"Karna aku tidak tau jika ortu ku menjodohkan ku denganmu dan Dengarlah disini yang salah itu bukan aku tapi kamu dan seharusnya kau itu berterima Kasih kepada ku karna aku sudah membantu mu bukan malah menyalahkan ku seperti ini "ucapku dengan nada yang tinggi karna aku sudah benar2 emosi.
"Sekarang apa mau mu? "
"Selesaikan masalah ini tanpa melibatkan ku karna aku sudah tidak ingin terlibat dalam urusanmu. Sekarang pergilah"
"Apa yang kau katakan. Masalah ini adalah masalah kita berdua jadi kenapa kamu hanya menyuruh ku yang menyelesaikan apa kamu tidak ikut menyelesaikannya ?"
"Dengar yang menimbulkan masalah ini adalah kamu jadi kamu selesaikan saja sendiri"
"Apa kamu ingin aku pecat? "
"Silahkan saja jika kau ingin memecatku aku sudah tidak takut dengan ancamanmu. Jika kau ingin memecat ku pecat saja aku. Sekarang pergilah"
"Aku akan mengirim orang kesini untuk menjemput mu"
"Apa kau tidak dengar sekarang pergilah"
"Baiklah nona aku akan pergi dari sini"

Setelah kepergian azka aku langsung pergi kekamar mandi setelah itu aku pergi ke dapur untuk membuat makanan setelah makanan nya jadi aku segera menyantapnya tanpa sisa dan membawa piring itu untuk dicuci. Setelah menyelesaikan semuanya aku mendengar ada yang mengetuk pintu aku pun segera membuka pintu dan betapa kagetnya aku mengetahui jika yang bertamu me apartemen ku adalah orang2 berbadan besar yang jumlahnya 4 orang.

"Maaf kalian mencari siapa"
"Mencari nona rachel"
"Iya saya sendiri"
"Kami disuruh tuan azka untuk menjemput anda dan membawa anda ke apartemennya"
'Tidak aku tidak ingin ke apartemennya"
"Baiklah jika seperti itu, bawa paksa dia"ucap salah satu bodyguard yang diangguki oleh bodyguard yang lain. Yaampun mereka menyeretku selayaknya aku ini adalah seorang penjahat. Apa mereka tidak punya hati aku ingin menangis dan berteriak sekencang mungkin. Setelah sampai di apartemennya azka mereka membawaku masuk ke dalam. mereka mendorong ku sehingga membuat kepala ku terjedut pinggiran meja tapi Untunglah aku tidak apa2. Aku berjalan menuju pintu dan ternyata mereka mengunciku. Apa yang diinginkan azka sehingga dia membawaku ke apartemennya.
Sekarang sudah sore dan aku melihat jika pintunya terbuka

"Kau sudah disini ra"
"Heh untuk apa kau membawaku kesini? "
"Apa kau keberatan?"
"Ya aku sangat keberatan. Apa kau tau orang2 mu itu membawa ku selayaknya aku itu seorang penjahat mereka menyeretku seenaknya "
"Maaf"
"Sudahlah aku ingin pulang"
"Tinggallah disini untuk sementara waktu! "
"Apa kau ingin memperumit keadaan"
"Apa maksud mu? "
"Jika kau menyuruhku untuk tinggal disini bersamamu dan jika keluarga kita tau kita tinggal bersama, itu sama saja kau membuat semuanya menjadi rumit"
"Baiklah pulanglah sekarang"
"Dasar.... Menyebalkan sekali"
"Apa aku perlu mengantarmu"
"Tidak kamu tidak perlu mengantarku, aku bisa pulang sendiri"
"Baiklah"
"Ingat jangan menemui ku lagi"
"Jika aku tidak boleh menemui mu lagi bagaimana jika di kantor kita bertemu? "
"Berpura2 lah tidak mengenal ku"
"Akan ku usahakan sekarang pulanglah "

Aku keluar dari apartemennya dan aku berjanji tidak akan datang lagi kesini.
Saat aku ingat kesini tidak membawa apapun aku memutuskan  kembali ke aprtemennya azka untuk meminjam uang.  Aku mengetuk pintu dan tak lama kemudian pintunya terbuka.
"Ada apa kamu balik lagi apakah kamu tidak berani pulang sendiri sehingga kau kesini untuk menyuruhku mengantarkan mu, Jika seperti itu ayo"
"Hey dasar orang kepdan. Aku kesini bukan untuk menyuruh mu mengantarkanku tapi aku ingin meminjam uangmu karna aku kesini tidak membawa uang sepeser pun "
"Berapa yang kau butuhkan "
"Seratus ribu"
"Kenapa banyak sekali, kayaknya jarak antara apartemenku ke apartemenmu 50 ribu saja sudah cukup"
"Yaampun ternyata bos seperti mu sangatlah pelit dan tenang saja aku akan mengembalikan uang mu itu tuan"
"Aku kira kau tidak akan mengembalika...... "
"Hey ada nak rachel"ucapan seseorang yang tiba2 ada disini dan ternyata dia adalah mamanya azka
"Iya tante "
"Ayo masuk"
"Terima Kasih tante, saya sudah mau pulang kok "
"Kalo gitu biar azka yang mengantar kan saja"
"Tidak perlu tante, saya bisa naik taxi"
"Iya ma dia bilang dia akan taxi saja"
"Tidak, ini sudah  malam kamu tidak boleh pulang sendiri, azka akan mengantarmu"
"Baiklah ma aku akn mengantar nya"
"Yasudah tante kalo gitu saya pamit pulang dulu. Assalamualaikum "
"Waalaikumsalam hati2 sayang"
"Iya ma"

Azka pun mengantarku ke apartemen tapi di tengah perjalanan dia menghentikan mobilnya
"Kenapa kamu berhenti disini, kita belum sampai"
"Turun"
"Apa Maksud mu? "
"Sekarang turunlah aku tidak akan mengantarmu sampai depan apartemenmu"
"Jika seperti itu kenapa kau tadi. Mengiyakan mamamu untuk mengantar ku"
"Disini sangatlah ramai jadi kau tidak perlu takut"
"Aku tidak takut untuk itu, tapi aku tidak mengira ternyata kau sangatlah kejam menurunkan perempuan di jalan pada malam hari"
"Turunlah "

Aku segera turun, saat ini aku benar2 marah. Dia menurunkan ku di dekat halte jadi aku memutuskan untuk Menunggu taxi disini. Tak lama kemudian hujan pun turun aku sangat kedinginan karna aku memakai baju berlengan pendek.
Sudah satu jam aku disini dan kedinginan, mungkin sekarang wajahku sudah pucat. Apa tidak ada orang yang berbaik hati memberikan tumpangan kepadaku. Aku merasa ada yang memberikan jaket pada lengan ku. Aku akan berterima Kasih pada orang itu karna sudah berbaik hati meminjamkan jaketnya untukku. Aku pun melihat siapa orang yang meminjamkan jaketnya untukku dan ternyata dia adalah azka. Kenapa dia ada disini bukankah dia tadi sudah pergi dan untuk apa dia kembali lagi. Dan sekarang aku mencabut ucapa ku aku tidak akan berterima Kasih kepada orang yang sudah meminjamkan ku jaket. Aku pun mengembalikan jaketnya.

"Apa kamu tidak ingin aku meminjamkan jaketnku untuk mu sepertinya kau sangat kedinginan"
"Jika aku kedinginan itu bukan menjadi urusan mu sekarang pergilah "
"Pulanglah denganku, aku akan mengantarkanmu pulang "
"Tidak perlu aku bisa pulang naik taxi"
"Lihatlah disini mulia sepi apa kau tidak takut jika ada penjahat akan melukai mu"
"Hey ada apa denganmu?  Bukankah tadi kau menurunkanku begitu saja lalu kenapa kau sekarang membujukku agar aku ikut denganmu"
"Aku hanya tidak ingin kau kenapa2 jadi pulanglah dengan ku"
"Baiklah jika kau memaksa"

Aku masuk ke mobilnya azka. Aku hanya diam dan memikirkan jika azka adalah orang aneh, aneh karna baru beberapa jam yang lalu dia menurunkanku tapi kenapa tiba2 dia menyuruhku untuk ikut dengannya. Sesampainya diparkiran, aku hendak turun tapi azka mencekal tanganku.
"Ada apa "
"Mulai besok aku akan menjemputmu untuk berangkat kekantor. Jangan panggil aku pak ketika kita berada di luar kantor atau di luar jam kerja dan jangan ganti password apartemenmu! "
"Apa yang sedang kau pikirkan. Apa kau ingin membuat semuanya menjadi rumit? "
"Aku tidak ingin membuat semuanya menjadi rumit, aku hanya ingin lebih dekat lagi denganmu"
"Tapi bukankah kau juga tidak ingin menikah denganku lalu kenapa kamu ingin lebih dekat lagi denganku"
"Aku rasa kamu salah mengenai ini aku akan menerima perjodohan ini dan akan menikah denganmu"
"Hey apa yang ada dalam pikiranmu, aku tidak ingin perjodohan ini terjadi apalagi sampai harus menikah dengan orang sepertimu!!!  Dan Apa alasanmu menerima semua ini? "
"Karna aku ingin membahagiakan ortu ku karna mau bagaumana pun caranya kita menolak semua ini mereka tetap saja akan menjodohkan kita walaupun kita tidak menginginkannya"
"Tapi... "
"Sekarang masuklah aku akan menjemput mu besok"
"Terima Kasih sudah mengantarkanku pulang "
"Sudah menjadi kewajibanku untuk mengantar mu pulang"

Setelah masuk apartemen aku segera ke kamar untuk merebahkan tubuhku karna aku sudah sangat mengantuk.

My Husband BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang