Saat Aku bangun aku langsung mendengar suara ketukan pintu. Aku segera keluar dan membukakan pintu ternyata kak David yang datang
"Ada apa kak tumben lo pagi2 udah kesini? "
"Gue disuruh mama buat jemput lo"
"Emang nya ada apa kok gue disuruh jemput segala "
"Mama nyuruh kita kerumahnya calon suami lo"
"Kalo gitu gue mandi dulu"
"Gk deh, mending lo mandi dirumah mama aja deh"
"Yaudah kalo gitu berangkat sekarang aja"
"C'mon"
Sebelum kerumah azka kami kerumah mama terlebih dahulu karna mama akan menitipkan sesuatu untuk tante helen selain itu aku juga akan mandi di disana karna di apartemen aku belum mandi. Setelah sampai rumah aku langsung ke kamar ku dan mandi setelah itu aku keluar dan menemui mama dan kakak yang ada di ruang tamu.
"Sayang kamu udah selesai? "
"Udah ma"
"Yaudah kalo gitu kalian berangkat sekarang aja"
"Ok ma"
"Dan ini, mama titip ini tolong kamu kasihkan tante helen "
"Ok ma, kali gitu kita berangkat dulu assalamualaikum "
"Waalaikumsalam hati2"
Kami berangkat dan setelah kami sampai kami langsung memberi salam tetapi tidak ada yang menjawab sama sekali dan kamu melihat jika pintu rumahnya terbuka sehingga kami memutuskan untuk langsung masuk saja.
Saat masuk aku melihat keluarga nya azka sedang berkumpul di ruang keluarga dan aku mendengar pembicaraan mereka
"Syukurlah azka kamu menerima perjodohan kamu dengan Rachel"
"Ma azka itu terima perjodohan ini karena dia...... "Ucap salah satu diantara mereka seperti nya dia sepupunya azka
"Biar gue aja yang jelasin ke mereka kak"ternyata dia kakaknya azka lalu apa yang akan azka jelasin ke keluarganya. Akhirnya aku
Memutus kan untuk tidak langsung menemui mereka melainkan menunggu sampai azka selesai bicara.
"Apa yang akan kamu jelasin ke kita azka? "
""Jadi, pada awalnya azka menerima perjodohan ini karna azka dan kak justin taruhan. Kita taruhan siapa yang duluan mendapatkan pasangan dan itu dari keluarga nya om nugraha dan yang menjadi pemenang nya itu akan mendapatkan dan mewarisi perusahaannya papa yang ada di Bandung. Jadi awalnya azka menerima perjodohan ini tidak tulus tapi karna ingin mendapatkan perusahaan papa yang ada di Bandung. Tapi sekarang....... "
Jadi semua ini hanya tipuannya azka supaya dia mendapatkan perusahaan papanya yang ada di bandung. Kenapa dia mempermainkanku seperti ini?
"Jadi lo selama ini mempermainkan adek gue, lo bohongin kita semua. Lo, gue minta sama lo mulai sekarang jangan pernah lo deketin adek gue, jangan pernah lo ganggu hidup dia. Gue mohon sama lo jangan pernah lo temuin dia lagi. CAMKAN ITU"ucap kakakku tiba2 yang membuyarkan lamunanku
"Tapi kayaknya gue gx bisa ngelakuin semua permintaan lo itu karna gue bakal tetep dapetin Rachel"
"Ayo chel pulang"ucap kak David sambil menarik tanganku tapi aku tetap diam di tempat.
"Apa lo gx mau pulang? "
"Urusan gue belum selesai gue mau selesaiin urusan gue dulu setelah itu baru kita pulang
"Ok, kalo gitu cepet lo selesaiin masalah lo dulu"
"Hmm, sebelum nya Rachel mau sampaiin pesan mama, mama nitipun ini ke Rachel untuk tante dan Rachel mohon maaf apabila Rachel berbuat kekacuan di rumah tante sama om dan sekaligus Rachel mau minta izin ke tante sama om untuk menyelesaikan masalah Rachel disini"
"Rachel tante mau berterima Kasih untuk titipan mama kamu dan kamu tidak perlu minta izin untuk menyelesaikan masalah kamu dengan azka"
"Makasih tante. Dan buat kamu azka aku mau ngucapin terima masih ke kamu karna kamu udah buat aku sakit, udah buat aku sedih dan bakal buat aku nangis walaupun tidak di depan Kamu karna aku tidak ingin terlihat lemah di depan kamu. Aku mungkin kecewa dengan perbuatan kamu ini yang aku pikir kamu itu tulus terima perjodohan kita tapi ternyata ada niat terselubung di balik kamu menerima perjodohan ini. Dan aku minta dan memohon sama kamu jangan lagi kamu ganggu aku jangan lagi kamu deketin aku dan jangan pernah kamu temuin aku lagi. Dan maaf karna aku tidak bisa membantu kamu dalam menyelesaikan misi mu. Sekali lagi aku mohon maaf dan urusan kita selesai sampai disini. Ayo kak kita pulang. Tante om Rachel permisi assalamualaikum "
"Waalaikumsalam"
"Tapi ra tadi aku belum selesai bicara. Saat aku akan menyelesaikannya kakakmu sudah terlebih dahulu memotong ucapanku sehingga kamu salah paham denganku seperti ini"ucapnya sambil mengejarku tapi aku tidak menghiraukannya dan masuk ke mobil begitu saja.
Aku meninggalkan rumah ini dan langsung Meminta kakakku untuk mengantar ke apartemen. Setelah sampai apartemen kakakku segera pulang ke rumah dan aku segera mengganti password apartemenku. Agar azka tidak bisa masuk ke apartemenku dengan seenaknya sendiri.
Aku masuk ke kamar dan mengunci pintunya aku benar2 sangat marah dengan azka. Bisa2nya dia mempermainkan perasaanku jujur aku sudah mempunyai sedikit rasa dengan dia tapi dia dengan mudah nya mengatakan jika dia menerima perjodohan ini karna taruhan dengan kakaknya. Sekarang aku sudah tidak percaya lagi dengan semua perkataannya dan aku akan melupakan jika dia pernah mengisi kehidupanku. Akhirnya aku memutuskan untuk tidur dari pada aku hanya menangis dan menahan amarah ku yang tidak ada gunanya sama sekali.
Aku bangun jam 5 sore aku menuju ke kamar mandi setelah selesai mandi aku ke dapur untuk makan. Sebelum aku menyelesaikan makan ku aku mendengar ada yang mengetuk pintu aku pun menghampirinya dan membukakan pintu ternyata beberapa tetangga ku di apartemen.
"Maaf bu ada apa ya? "
"Ini temanmu dia dari tadi duduk di depan apartemenmu dan saat kami menyuruhnya pergi dia tidak ingin pergi. Dia bilang ingin bertemu denganmu. Kami sangat kasian melihat keadaannya sepertinya dia sedang mabuk"
"Jika dia tidak mau pergi biarkan dia tetap disitu aku tidak akan menyuruhnya masuk. Kalian tidak perlu khawatir"
"Baiklah jika seperti itu kita pergi dulu"
"Baik, terima Kasih sudah memberi tahu ku"
"Sama2"
Setelah tetanggaku pergi aku berniat untuk masuk tapi aku mendengar azka berbicara sehingga membuat ku menghentikan langkahku
"Ra kumohon beri aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya"
"Sudahlah tidak perlu ada yang dijelaskan aku itu bukan siapa2 kamu jadi kamu tidak perlu menjelaskan apapun ke aku! Sekarang pergilah jangan membuat ku risih dengan tingkah konyol mu ini "
"Izinkan aku masuk ra"
"Tidak, aku tidak akan mengizinkan orang seperti mu masuk ke apartemenmu. Aku mohon padamu pergilah dan berhentilah untuk mengejarku karna diluar sana masih banyak wanita yang lebih baik dari ku dan wanita yang bisa membantumu untuk memenangkan taruhanmu dan kamu bisa mendapatkan perusahaan papamu! "
"Tapi aku tidak ingin wanita lain ra, aku hanya inginkan dirimu. Apa kamu tau jika ucapan ku kemarin itu belum selesai? Ucapanku terpotong oleh kakakmu"
"Aku tau itu"
"Dan apa kamu tau apa lanjutan dari ucapanku itu? "
"Tidak dan aku tidak ingin tau"
"Walaupun kamu tidak ingin mengetahuinya aku akan memberitahumu.
Dulu aku menerima perjodohan ini karna aku taruhan dengan kakakku tapi sekarang aku menerima perjodohan ini tulus dari hati aku tang paling dalam karna aku sudah mulai menyukaimu dan aku akan meninggalkan taruhan ku dengan kakakku demi kamu"
"Perasaanmu itu hanya sekedar perasaan suka saja tidak lebih, kamu tidak mempunyai perasaan sayang dan Cinta. Jadi berhentilah mengejarku karna tidak akan mungkin menjadi milikmu, kumohon pergilah! "
"Baiklah jika itu maumu, aku akan mencoba untuk melupakan mu tapi jangan larang aku untuk mengetahui keadaanmu"
"Sekarang pulanglah "
"Sampai jumpa"
"Hmm"
Akhirnya azka mau pergi dari sini.
