"Daniel-ah, apa yang kau lakukan disini." namja berwajah oriental menepuk bahu lebar namja tampan didepannya. Namja yang dipanggil tadi menolehkan kepalanya kesamping seraya memamerkan senyum lebar kekanakannya.
"Aku sedang melihat mereka, Jun-ah" jawabnya sambil melirik para siswa yang dibariskan di tengah lapang. Dia tampak menikmati pemandangan didepannya dari pinggir lapang. Melihat bagaimana para anggota OSIS dengan –sok- tegasnya menghukum para siswa yang melanggar.
"Melihat mereka atau melihat 'dia'?" tanya Junhui sambil menaik turunkan alisnya berniat menggoda sang Kapten basket disebelahnya ini, yang dibalas tinjuan ringan dilengan kiri oleh Daniel sambil tertawa.
"Berhenti berdrama, Jun. Lebih baik kita kembali kekelas. Kita sudah terlalu lama di keluar untuk alasan ketoilet." ujar Daniel melangkah meninggalkan tempat itu.
"Kau yang tadi mengajak kekantin dulu." Jun segera menyusul langkah Daniel.
"Ohh iya, Jun. Sepertinya istirahat nanti aku akan dipanggil ke ruang OSIS"
"Karena Kim Mingyu lagi?"
"Siapa lagi memang? Aku sudah lelah menasihatinya. Dia itu tipikal orang yang masuk telinga kanan,langsung keluar telinga kiri. Percuma menasihatinya. Buang buang tenaga" ucap Daniel diakhiri dengan kekehan kecil saat mengingat salah satu adik kelas kepercayaanya. "Setidaknya lebih baik berhadapan dengan anggota OSIS daripada dengan Jhonny hyung" lanjutnya.
"Ya, kuharap masalah ini tidak sampai melibatkan Jhonny hyung. Dia cukup menyeramkan bila sedang emosi" Junhui bergidik membayangkan sang Kapten basket sebelum Daniel itu saat sedang murka karena anggota basket angkatan Jun dan Daniel karena ketauan terlibat tawuran dengan sekolah lain.
Itu menyeramkan borr..
Melihat bagaimana sang kapten yang biasanya murah senyum dan easy going murka dengan suara yang tidak dibilang pelan, membentak setiap anggota yang terlibat tawuran termasuk Jun dan Daniel. Padahal Daniel tidak tau apa-apa, dia tidak ikut tawuran tapi karena saat itu dia menjadi kandidat calon Kapten, dia dibentak habis-habisan oleh Jhonny. Okeee kembali kecerita..
Mereka melangkahkan kakinya menuju lantai dua karena kelas anak kelas sebelas dilantai dua, anak kelas sepuluh dilantai tiga dan anak kelas tiga dilantai satu. Dengan alasan, siswa tingkat akhir harus lebih fokus untuk melajar dan tidak kelelahan, maka siswa tingkat akhir ditempatkan dilantai paling dasar agar tidak perlu naik turun tangga.
.
.
.
"Choi Yuna "
"Hadir"
"Kang Solbin"
"Hadir, saem"
"Lee Junhyung"
"Hadir"
"Moon Bin"
"..."
"Moon Bin"
"..."
"MOON BIN" panggil seongsaenim mengalihkan wajahnya dari buku absen untuk mencari keberadaan siswa yang dipanggil namanya. Para siswa mengalihkan wajahnya ke bangku pojok belakang samping jendela.
"Sepertinya dia tidak masuk, saem" ucap yeoja bernama Choi Yuna atau lebih akrab dipanggil Yuju saat melihat bangku yang biasa ditempati Moonbin tampak kosong.
"Kemana?" tanya Kang Seongsaenim kepada Yuju yang kebetulan duduk di barisan depan.
"Saya kurang tau, saem"
"Ish anak itu. Dia sudah terlalu sering alpa..." Kang seongsaenim tampak menggerutu sambil menuliskan sesuatu dikertas absen itu. "Eunwoo-ssi" panggil kepada seoarang namja tampan yang duduk dibarisan tengah.
"Iya, saem?" tanyanya.
"Kau tau kenapa Moonbin tidak masuk ?" tanya Kang seongsaenim.
"Tidak, saem" jawab Eunwoo melirik sekilas bangku belakang yang kosong itu.
"Eunwoo-ssi, kau Ketua kelas. Lain kali kau harus lebih memperhatikan siswa-siswa lain. Cari tau kenapa Moonbin sering tidak masuk." Perintah Kang seongsaenim yang dijawab anggukan dari Eunwoo.
"Baik, saem"
Kang seongsaenim kembali fokus mengabsen siswa-siswa kelas 10-C. Eunwoo sekali lagi menoleh ke bangku Moonbin. Kali ini dia cukup lama menatap bangku itu sebelum kembali fokus kedepan.
"Kim Mingyu"
"..."
"KIM MINGYU" ucap Kang seongsaenim lebih keras
"Dia sedang dihukum dilapangan, saem." Jawab salah satu siswa.
"Telat lagi?! Dasar anak-anak zaman sekarang, tidak bisa serius.." ucap Kang seongsaenim sambil geleng-geleng.
"Xu Minghao"
"Hadir"
"Cha Eunwoo"
"Hadir"
Saat dirasa sudah beres mengabsen siswa-siswanya, Kang seongsaenim segera memulai pembelajaran.
.
.
.
_sugar

KAMU SEDANG MEMBACA
JE T'AIME
Fanfictionini cerita boy x boy yah jangan salah lapak. pair #ongniel #meanie #binwoo #jaeyong "Tolehkan kepalamu kebelakang dan lihat aku yang mulai terengah-engah mengejarmu" "Setidaknya kita bisa berlari berdampingan Genggam tanganku, tarik aku untuk be...