"aku tau, dan aku sangat menyadari. Bahwa,, aku bukanlah lelaki yang soleh seperti yang kamu harap kan. Tapi, aku belajar banyak darimu, sesuatu hal yang tak pernah ku bayang kan sebelum nya. Kamu menjadi kan ku lebih baik, labih memperhati kan waktu.
Kamu menjadi penolong saat ku ku hidup ku mulai membisu,, menjadi kan ku lebih tahu, bahwa dirimu adalah wanita yang benar benar tepat untuk ku.
Saat ku terbangun dalam mimpi panjang ku, ku jadi teringat berhudlu. Dan segera ku bersujud di atas sejadah yang tak berdebu. Berserah pasrah pada tuhan yang mengawali pikiran ku. Kemudian, ku memohon pada nya supaya ku selalu di dekat mu,, dan harus kamu tahu,, kamu adalah wanita yang selalu ku sertakan dalam do'a ku. Menjadi bagian dari mimpi mimpi besar ku.
Kamu adalah apa yang selalu ku tulis dalam setiap pena menyentuh sehelai buku. Yang menceritakan tentang diri mu. Dan kelak aku adalah apa yang selalu kamu Baca dalam setiap lontaran puisi ku.
Janganlah ragu dan sungkan,, saat masalah menimpa mu. Kemuka kan lah pada ku. Karna mungkin barangkali ku bisa membantu mu. Melepas mu dalam setiap bayang bayang masalah yang menerkam mu.