Senyum manismu serupa malaikat kecilku,, yang menghantui pikiran benakku, terlihat oleh kedua mataku,, yang menyelinap ke dalam denyut nadiku yang masuk ke hatiku.
Apa yang lebig indah dari tawa,, ya, senyum mu seluas semesta,, seperti cinta yang mengalir ke di urat nadiku,, seperti kamu yang mekar di detak jantung ku.
Kasih,, jangan bosan mencinta ku,, karena aku yakin, bahwa diriku yang kan menjadi peneduh saat matahari membakar kulitmu,, dan akulah yang kan menjadi seseorang yang kan menemani mu di dalam setiap gelap malam melanda dirimu.
Fhirdauze/Rahayu26
22. 09
